PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN HASIL
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP PGRI 2 KETAPANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE
KARYA WISATA
Abstrak
Penulisan
laporan penelitian tentang peningkatan hasil belajar biologi siswa kelas VII
SMP PGRI 2 Ketapang dengan menggunakan metode karya wisata ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Tujuannya untuk
mengetahui hasil
belajar biologi melalui penerapan metode karya wisata pada siswa kelas VII SMP
PGRI 2 Ketapang. Serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar biologi dengan
menggunakan metode karya wisata. Data
yang diperoleh disajikan dalam bentuk cerita (kualitatif)
berdasarkan hasil pengamatan terhadap subjek. Dari data penelitian diperoleh bahwa
dalam waktu 11 hari, siswa sudah menunjukkan peningkatan pemahaman dan hasil
belajar yang cukup baik dibandingkan sebelum dilakukan penelitian. Kesimpulannya bahwa metode karya
wisata yang digunakan dalam penelitian mengenai peningkatan pemahaman dan hasil
belajar biologi ini terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar
siswa, hal ini terlihat dari antusias siswanya dalam mengikuti pelajaran dan
dalam pelaksanaan ulangan akhir semester.
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pendidikan nasional bertujuan untuk membebaskan manusia dari
kebodohan dan kemiskinan oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk
penyempurnaan kurikulum, penyediaan fasilitas, pemantapan proses belajar
mengajar dan lain sebagainya. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional ditentukan oleh guru itu sendiri, karena
gurulah yang berperan penting dalam proses belajar mengajar oleh karena itu,
guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung
jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Dan tidak kalah pentingnya adalah guru
dituntut untuk menampilkan kepribadian yang mampu menjadi teladan bagi siswa,
maupun menciptakan situasi yang dapat menunjang perkembangan belajar, termasuk
motivasi siswa untuk belajar.
Kemampuan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan pengelolaan berbagai sumber daya lainnya. Peranan sumber
daya manusia yang berkualitas sangat penting dalam upaya untuk mengarahkan dan
merumuskan kebijakan yang stabil. Sumber daya manusia yang merupakan aset yang
paling berharga dan memegang peranan penting bagi kesinambungan dan
kelangsungan pembangunan. Dengan demikian, sumber daya manusia setiap waktu
harus dikembangkan, dikelola dan direncanakan semaksimal mungkin. Guna
mewujudkan tujuan di masa akan datang sesuai dengan visi dan misi yang
diinginkan.
Berdasarkan upaya yang telah dilaksanakan pemerintah sebagai
pihak yang bertanggung jawab secara langsung terhadap penyelenggaraan
pendidikan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan. Salah satunya adalah
melalui penyempurnaan kurikulum, peningkatan profesionalisme guru dalam
menemukan peserta didik.
Berbagai upaya yang dilakukan guru di sekolah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.
Salah satunya adalah guru harus terampil menggunakan pendekatan pembelajaran
pada saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga mudah dalam memahami
materi-materi pelajaran yang sedang dipelajari dan dapat diaplikasikan dalam
berbagai problem.
Dalam proses belajar mengajar, ada beberapa metode
pengajaran yang dapat merangsang kreativitas dan minat siswa terhadap
pelajaran, salah satunya adalah metode karya wisata, kadang-kadang dalam proses
belajar siswa diselimuti perasaan-perasaan jenuh, malas, bosan dan lain-lain.
Sehingga siswa perlu diajak keluar sekolah untuk meninjau tempat tertentu atau
objek yang lain dalam rangka belajar, dalam hal karya wisata ini guru harus
memberikan batasan-batasan tertentu sehingga siswa tidak hanya memanfaatkan waktu
dan tempat itu sebagai ajang rekreasi, tetapi betul-betul memperdalam
pelajarannya dengan melihat kenyataan secara langsung.
Hal tersebut telah menjadi fenomena hampir di semua sekolah
khususnya di SMP PGRI 2 Ketapang misalnya pada bidang study Biologi. Hasil
belajar biologi di sekolah tersebut masih tergolong rendah karena masih banyak
siswa yang mendapatkan nilai dibawah standar ketuntasan, mengingat bahwa mata
pelajaran Biologi merupakan mata pelajaran yang masuk dalam Ujian Akhir
Nasional. Oleh karena itu, sebagai peneliti sangat tertarik untuk
melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dalam upaya membuktikan bahwa metode
karya wisata dapat merangsang kreativitas siswa dalam belajar, apalagi melihat
keadaan bahwa siswa lebih senang belajar di luar kelas dibanding di dalam
kelas. Jadi metode karya wisata bukan sekedar rekreasi saja, tapi siswa bisa
secara langsung melihat dan mengenal apa yang akan dipelajari.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui hasil belajar Biologi melalui metode karya
wisata pada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
pemahaman siswa mengenai materi pelajaran biologi melalui penerapan metode
karya wisata pada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang ?
2.
Apakah
hasil belajar biologi dapat meningkat setelah penerapan karya wisata pada siswa
kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang ?
1.3 Tujuan
dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai
dari penelitian ini sesuai dengan masalah yang ada adalah sebagai berikut:
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pemahaman siswa
mengenai materi pelajaran biologi melalui penerapan metode karya wisata pada
siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar biologi dengan menggunakan metode karya wisata.
Manfaat penelitian
1. Untuk siswa, dapat memahami konsep
biologi dengan menggunakan metode karya wisata.
2. Untuk guru, sebagai masukan dalam
menentukan berbagai langkah penanganan terhadap siswa yang mengalami masalah
dengan peningkataan hasil belajar biologi baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
3. Untuk lembaga, menjadi bahan
informasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang pendidikan
biologi.
4. Untuk peneliti, menjadi masukan dan
acuan dalam mengembangkan penelitian di masa mendatang serta menjadi referensi
sebagai calon pendidik.
Bab. II Tinjauan Pustaka
2.1
Pengertian
Metode Karya Wisata
Karya wisata ini merupakan metode
yang mempunyai arti tersendiri yang berbeda dengan karya wisata dalam arti
umum, karya wisata di sini yang dimaksud sebagai kunjungan keluar kelas dalam
rangka proses belajar.
Karya
wisata adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa siswa mengunjungi obyek yang akan
dipelajari. Metode karya wisata mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan
IPA-Biologi. Karena karya wisata ini adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan
dengan ilmu pengetahuan alam khususnya pada pokok bahasan keanekaragaman
tumbuhan.
Bila
ditinjau dari pendidikan IPA, metode karya wisata juga memiliki arti penting
karena cara pemecahan masalahnya lebih mudah diadaptasikan kepada situasi
sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan karya wisata ini sangat luas mulai dari
aktifitas sederhana, sampai kepada aktivitas yang sangat kompleks.
Dalam hal
ini saya selaku peneliti hanya meneliti secara observasi saja. Agar pelaksanaan
metode karya wisata ini berjalan dengan lancar, maka dibutuhkan persiapan atau
perencanaan yang matang sehingga seluruh waktu yang tersedia selama karya
wisata dapat digunakan sebaik-baiknya. Berdasarkan yang saya amati, maka
berikut ini adalah berbagai macam persiapan yang dilakukan.
1. Memperhitungkan jumlah siswa yang
akan berkarya wisata
2. Mempersiapkan perlengkapan belajar
yang diperlukan dalam mempelajari objek
3. Memberi penjelasan tentang cara
membuat atau menyusun laporan sementara.
4. Memperhitungkan keadaan iklim,
musim, dan cuaca
5. Menjelaskan secara global keadaan
objek yang akan dikunjungi.
6. Membentuk kelompok-kelompok atau
regu siswa dan menentukan tugas kegiatan untuk masing-masing kelompok
7. Semua siswa melakukan observasi
sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibicarakan di kelas dan tetap berada pada
kelompok yang telah ditentukan
8. Semua siswa harus dengan teliti
memperhatikan semua objek, mencatat dengan cermat mendengarkan wawancara atau
informasi yang sedang diberikan oleh guru.
9. Semua siswa harus dapat memperoleh
penjelasan yang sebaik-baiknya mengenai objek yang diamati karena di sinilah
terletak kegiatan yang sesungguhnya dari metode karya wisata.
10. Pada umumnya siswa masih malu-malu
bertanya untuk itu guru harus mendorong siswa untuk berani bertanya.
2.2
Langkah-langkah
Pelaksanaan Metode Karya Wisata
Langkah-langkah kegiatan belajar
mengajar adalah sebagai berikut:
1. Seseorang memiliki motivasi dan
melihat suatu tujuan tertentu yang menjadi incentive untuk dicapai.
2. Dengan sadar ia memimpin
perhatiannya ke arah tujuan itu dan mengerahkan tenaga yang ada padanya ke arah
tujuan tersebut.
3. Secara inteligen ia berusaha mencoba
(trial and confirmation activity) menemukan suatu metode atau cara baru
untuk mencapai tujuan atau memperbaiki metode yang telah ia miliki.
4. Ia menggunakan pengalaman-pengalaman
yang lampau yang telah ia miliki (pengalaman apersepsi) terhadap tugas-tugas
yang dihadapinya; mengadakan diferensiasi atas unsur-unsur yang ada di dalam
situasi sekarang dengan maksud menghayati metode secara tepat; dan menyatu
padukan semua jawaban-jawaban yang telah dikembangkan menjadi suatu jawaban
yang baru sama sekali yang tingkatannya lebih tinggi.
Di dalam
proses mendiferensisasikan (membeda-bedakan, memisah-misahkan) dan
penyatupaduan itu ia menghilangkan atau membuang metode-metode yang tidak
cocok, melaksanakan jawaban yang benar dan menjadikan metode yang baru menjadi
pola kelakuan baru yang dapat digunakan ke dalam situasi lain.
2.3
Kerangka
Berpikir
Seorang guru harus cermat dan pandai
dalam memilih metode mengajar yang cocok untuk materi yang diajarkan sehingga
dapat menunjang keberhasilan dalam poses belajar mengajar. Pemilihan metode
mengajar yang kurang tepat akan berdampak pada kurang optimalnya proses belajar
mengajar yang pada akhirnya berimbas pada hasil pembelajaran yang tidak sesuai
dengan apa yang diharapkan. Materi yang disajikan dengan metode yang tepat akan
lebih mudah dipahami oleh siswa serta tidak membosankan, sehingga memberikan
hasil yang memuaskan. Jadi keberhasilan dalam proses belajar mengajar sangat
ditentukan oleh metode pembelajaran.
Salah satu
metode yang tepat yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi adalah metode
karya wisata. Penggunaan metode karya wisata menekankan pada aktivitas proses
belajar siswa. pengetahuan ditemukan sendiri oleh siswa sehingga sangat kuat
tersimpan dalam ingatannya dan dapat menemukan rasa puas dalam dirinya. Perlu
disadari bahwa hasil belajar yang rendah bukan sepenuhnya oleh faktor guru
sebagai pendidik, tetapi juga dari faktor siswa itu sendiri.
Bab. III Metodologi Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pendekatan
kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada
metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada
pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata,
laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang
alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan
bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan
perilaku yang diamati.
3.2 Subjek Penelitian
Peneliti
menetapkan siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang sebagai subjek penelitian, yaitu
siswa kelas VII yang hanya terdiri dari 1 kelas yang berjumlah 30 anak. Karena
hasil belajar siswa di kelas tersebut berada dalam kategori yang rendah
sehingga mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai metode belajar
yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah tersebut dengan tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa di kelas tersebut.
3.3 Prosedur Penelitian
Peneliti mengamati ke sekolah. Peneliti mengamati pelaksanaan metode karya wisata yang
dilakukan oleh guru ini dalam kurun waktu 11 hari. Peneliti mencatat setiap
aktivitas siswa dalam setiap pembelajaran. Serta mengamati antusiasisme siswa
dalam pembelajaran. Dan yang terpenting peneliti melihat perkembangan
peningkatan hasil belajar siswa. Berikut ini adalah prosedur penelitian yang
dilakukan :
1. Mengamati kegiatan 10 hari ditambah
1 hari untuk mengamati jalannya ulangan akhir semester.
2. Mencatat dan mendokumentasikan hasil
pengamatan dalam bentuk cerita dan foto.
3. Menyajikan data secara kualitatif
dan mulai menarik inti cerita dari hari ke hari.
4. Mengamati perkembangan belajar siswa
dari hari kehari.
5. Kadang kalanya menanyakan kepada
siswa tentang metode guru yang mengajar.
6. Menanyakan kepada siswa apakah
mereka paham dengan materi yang diberikan oleh guru mereka.
7. Menarik kesimpulan dari hasil
pengamatan tadi.
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP PGRI
2 di jalan S.Parman Delta Pawan Ketapang, pada tanggal 31 November 2011 hingga
30 November 2011. Saya sebagai peneliti tidak secara langsung selama 11 hari
tersebut mengamati kegiatan siswa SMP PGRI 2 Ketapang ini, melainkan saya
menitipkan kamera dan teman saya ini mengirim email setiap hari yang telah
ditentukan, untuk melaporkan data hasil pengamatannya tersebut. Saya hanya
pergi selama 2 hari saja yaitu pada tanggal 4 dan 5 Desember, karena itu adalah
hari observasi saya yang terakhir. Kemudian untuk kegiatan karya wisatanya
sendiri akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 November tahun 2011. Karya
wisata menggunakan mini bus milik pak Ahmad yang merupakan penjaga sekolahan.
3.5
Singkat Tentang Pantai Air Mata Permai
Pantai ini merupakan obyek karya wisata siswa kelas VII SMP
PGRI 2 Ketapang kali ini. Pantai
Air Mata Permai yang berada di desa sungai awan kanan
kabupaten ketapang, Kalimantan Barat. Pantai air mata permai merupakan salah
satu pantai yang sangat indah di Ketapang. Selain hamparan pasir putihnya,
vegetasi flora dan fauna yang terdapat di pantai tersebut juga sangat menarik
bagi para pengunjung. Lokasi pantai air mata permai ini terletak 10 km dari
kota Ketapang. Ada sekitar 27 jenis burung yang ditemukan di pantai air mata
permai ini, antara lain butorides satriatus, haliastur indus, haliaetus
leucogaster, numenius arquata, numenius phaeopus, tringa cinereus, tringa
hypoleucos, streptopelia chinensis, pelargopsis capensis dan lain-lain. Selain
berekreasi, di pantai Air Mata Permai ini pengunjung dapat melakukan berbagai
aktifitas lainnya seperti olah raga pantai, camping, out bound dan menyaksikan
saat mata hari terbenam.
Bab. IV Data dan Analisis Data
4.1 Data
Data disajikan dalam bentuk cerita
(kualitatif) melalui pengamatan kegiatan belajar mengajar mata pelajar Biologi
yaitu setiap hari Senin dan Rabu. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama
11 hari.
Hari Senin, tanggal
31 Oktober 2011
Pagi
itu seorang guru muda yang cantik berjalan masuk ke ruangan kelas 7 SMP PGRI
Ketapang. Dengan langkah yang pasti ia terus berjalan dan sampailah ia di
depan pintu masuk kelas 7 itu. Semua murid Nampak sangat terkejut karena
bukan ibu guru itu yang seharusnya mengajar mereka pagi itu. Melainkan pak
bambang yang biasanya hadir mengisi pelajran biologi dikelas mereka.
Sesaat
suasana pun mulai mencair. Ibu guru itu memperkenalkan namanya, nama saya bu
isnah. Ibu yang akan memegang pelajaran biologi kalian ya..
Begitu
mendengar kalimat itu semua siswa terdiam dan mereka Nampak berpandangan
antara satu dengan yang lainnya.
Pelajaran
pun dimulai. Mata pelajaran pagi itu adalah biologi dan akan mempelajari
tentang ekosistem.
Nampak
wajah-wajah siswa yang tegang, karena maklum mereka hanya 20 orang dan
sebagian besar dari mereka belum mengenal ibu guru ini.
Pelan-pelan
guru mengajak mereka bercanda, untuk mencairkan suasana dan usaha ibu itu
berhasil.
Setelah
itu, siswa diajak masuk ke pelajaran dan mereka mendengarkan dengan seksama
apa yang dijelaskan oleh bu Isnah ini. Mereka Nampak diam, sebagian ada yang
menekuk tangan mereka menyangga pipi, ada juga yang memainkan pulpennya,
bahkan ada juga yang tertidur.
Mereka
di beri waktu untuk membaca oleh ibu guru ini, dan mereka pun membaca buku
biologinya.
(saya
bertanya kepada hasan, salah satu siswa di kelas itu. Ternyata buku-buku
pelajaran yang mereka pakai itu adalah buku sumbangan dari pemerintah daerah,
namun ada juga buku yang mereka beli di toko buku terdekat).
Satu
jam berlalu, dan pelajaran mereka telah usai. Siswa diberi tugas dirumah
untuk membaca materi tentang ekosistem, karena besok ibu Isnah akan
mengadakan pretest kepada mereka.
Nampak
terlihat raut wajah mereka yang semula ceria, kini berubah menjadi mendung.
Ya..baru masuk udah tes lagi..ungkap salah satu dari mereka.
|
Hari Rabu tanggal 2
November 2011
Siang
ini, pukul 10.00 WIB waktu Ketapang, ibu Isnah dengan tepat waktu sudah masuk
kelas dan duduk di kursi guru. Semua murid masuk dan mereka diam semua. Tidak
ada satu pun yang bersuara. Sepertinya mereka masih belum terbiasa dengan ibu
Isnah. Padahal beliau dari tadi sudah memasang senyum lho kepada mereka
semua.
Yaahh…namanya
saja anak-anak. Mereka masih saja merasa sungkan.
Ibu
guru mengambil secarik kertas dari tas coklatnya dan nampak serius sedang
membaca tulisan dikertas tersebut.
Semua
murid sudah tau bahwa hari itu mereka akan pretes. Namun, sebelum memulai
pretes, guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa.
Setelah
berdoa semua murid menyiapkan selembar kertas, dan bu Isnah nampak sudah
mulai mendektekan soal-soal satu per satu.
Setelah
selesai mendektekan soal, mereka nampak antusias mengerjakannya, meskipun
masih ada sebagian murid yang toleh kanan, toleh kiri. Namun setelah kurang
lebih 15 menit siswa sudah mulai ada yang selesei dan mengumpulkan hasilnya.
Setelah
semua mengumpulkan, bu Isnah pun mulai membuka materi baru, yaitu tentang
ekosistem. Kegiatan belajar berjalan lancar dan nampak sekali siswa kurang
antusias, yang terdengar hanya bu Isnah yang berceramah tentang materi saja.
Jam
pelajaran tak terasa telah usai, dan mereka semua bersiap-siap untuk keluar
kelas.
|
Hari Senin tanggal 7
November 2011
Pagi
itu suasana cukup cerah. Ketika itu semua siswa mengadakan apel upacara
bendera seperti biasa. Semua siswa termasuk guru dan staf sekolah mengikuti
upacara bendera dengan khitmat. Kurang lebih 45 menit upacara telah selesai,
dan siswa kembali masuk ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran
seperti biasanya.
Pagi
itu belajar biologi lagi.
Saya
sempat bertanya pada salah satu siswa, namanya eni. Saya bertanya tentang
pelajaran biologi yang sedang mereka pelajari sekarang bersama ibu Isnah. Dan
eni berkata bahwa dia ngantuk kalau setiap pelajaran biologi. Karena selain
itu dia juga dari awal pertemuan dengan pelajaran biologi memang tidak suka.
Katanya biologi membosankan. Dia lebih senang dengan mata pelajaran
matematika.
Setelah
itu Eni bergegas masuk ke dalam kelas, karena ibu Isnah sudah mulai terlihat
berjalan dari kantor kearah kelas VII.
Pelajaran
dimulai dan mereka meneruskan pelajaran minggu lalu.
Ternyata
mereka mendapat PR dari ibu Isnah minggu lalu, dan mereka pun mengumpulkan
tugas itu ke meja ibu Isnah saat itu juga. Semua nampak mengerjakan PR. Meski
mereka mayoritas anak yang kurang beruntung dari segi ekonomi, namun mereka
bisa dikatakan memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Setiap ada tugas
mereka selalu mengerjakan, dan tak ada satu pun dari mereka yang sampai
terlambat masuk kelas setiap harinya.
Pelajaran
di mulai, namun masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Ibu Isnah hanya
mengajar dengan metode berceramah dan menjelaskan. Siswa hanya diam
mendengarkan dan bila ada catatan mereka pun segera mencatatnya.
Pelajaran
berjalan hingga jam di ruangan kelas menunjukkan pukul 09.15. bel tanda akhir
pelajaran pun berbunyi dan pelajaran usai. Ibu Isnah meninggalkan kelas
diikuti dengan siswa yang segera menuju kearah kantin sekolah.
|
Hari Rabu tanggal 9
November 2011
Hari
itu masih sama seperti biasanya. Suasana kelas masih terlihat sepi karena
sebagian besar siswa masih berada di luar kelas. Mereka baru saja
menghabiskan waktu mereka untuk beristirahat siang.
Lima
menit kemudian bel masuk berbunyi. Semua siswa sudah menyadari itu, namun
masih saja ada siswa yang sengaja bersantai-santai dan pura-pura tidak tahu.
Maklum cuaca siang itu di Ketapang sangat panas, sehingga sebagian dari
mereka merasa sangat panas jika cepat-cepat masuk ke dalam kelas.
Tak
lama kemudian semua siswa telah menyadari jika sudah waktunya masuk dan
memulai pelajaran selanjutnya.
Tidak
seperti biasanya, mereka yang siang itu seharusnya belajar biologi bersama
ibu Isnah, kini ada seorang petugas dari kantor datang. Beliau bernama pak
fajar. Ada apa ya pak fajar datang ke kelas VII ??
Nampak
terlihat sebagian dari mereka saling berbisik bertanya-tanya mengapa yang
masuk kelas bukan ibu Isnah, melainkan pak Fajar. Dengan langsung tanpa berbasa basi pak
Fajar menyampaikan maksud dan tujuannya masuk ke kelas saat itu.
Ternyata
bu Isnah tidak datang dan beliau menitipkan sebuah pesan untuk disampaikan
kepada semua siswa kelas VII. Beliau berpesan supaya mereka membentuk
kelompok yang terdiri dari 5 orang maksimal tiap kelompoknya, setelah itu
menyerahkan daftar nama anggota kelompoknya kepada pak Fajar kembali. Dan
setelah hamper 30 menit, mereka sudah membentuk kelompok. Daftar nama
kelompok kemudian diserahkan kembali kepada pak Fajar. Dan mereka
diperbolehkan pulang.
|
Hari Senin tanggal 14
November 2011
Rutinitas
setiap pagi Senin kembali terlaksana, ya apa lagi kalu bukan upacara bendera.
Pelaksanaan upacara berjalan lancar kurang lebih sekitar 45 menit. Setelah
itu semua siswa masuk kelas. Tak terkecuali siswa kelas VII. Mereka masuk
kelas dan duduk rapi di kursi mereka masing-masing.
Ibu
Isnah tak lama kemudian menyusul masuk kelas. Beliau meminta maaf atas
ketidakhadiran beliau pada hari Rabu yang lalu. Kemudian beliau menanyakan
tentang pesannya untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang. Dan semua
datanya sudah sampai di tangan beliau.
Langsung
saja ibu Isnah member tahu bahwa pada Rabun anti yaitu pas pelajaran biologi.
Beliau mengajak semua siswa kelas VII untuk berkarya wisata ke pantai air
mata permai yang tak jauh dari sekolahan mereka.
Seketika
suasana kelas yang semula dingin menjadi ramai dengan sorak gembira mereka.
Ibu Isnah ikut tersenyum senang juga. Selanjutnya untuk acara kelas hari ini
mereka tidak belajar biologi. Namun, karena hari Rabu berarti lusa mereka
sudah berangkat ke pantai air mata permai. Maka, ibu Isnah menuliskan
berbagai peralatan yang akan mereka bawa, tentunya peralatan yang akan mereka
bawa dalam kelompok yang telah ditentukan tempo hari. Dan setelah selesei
mndaftar semua peralatan yang akan dibawa, mereka pun kembali melanjutkan
materi pelajaran minggu lalu. Suasana berbeda terlihat saat itu, murid-murid
yang biasanya Nampak kurang semangat mengikuti pelajaran biologi, mereka
Nampak gembira dan sedikit lebih aktif dibanding biasanya. Dan setiap ibu
Isnah member pertanyaan, dengan cepat mereka menjawabnya. Perubahan yang
menggembirakan. Sepanjang hari mereka membicarakan akan pergi ke pantai air
mata permai terus.
|
Hari Rabu tanggal 16
November 2011
Pukul
07.00 WIB semua siswa dan ibu Isnah sudah berkumpul di halaman sekolah.
Mereka telah bersiap-siap untuk berangkat ke pantai air mata permai. Mereka
berangkat menggunakan mini bus milik bapak penjaga sekolah, namanya pak
Ahmad. Bu Isnah sengaja menyewa mini bus tersebut untuk karya wisata siswa-siswanya.
Sepanjang perjalanan mereka semua bergembira. Ada yang menikmati perjalanan,
tapi ada juga yang mabuk. Karena tidak terbiasa naik mini bus. Bu Isnah
dengan di antar suaminya mengikuti mereka dari belakang dengan menggunakan
sepeda motor biasa. Sementara siswa-siswa berada bersama di dalam mini bus
dengan pak Ahmad. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan, sampailah rombongan di
pantai air mata permai. Mereka langsung berlari keluar dan Nampak ada
sebagian yang sudah tidak sabar untuk menceburkan diri mereka ke laut. Namun,
ibu isnah segera memberikan instruksi tentang apa yang akan mereka lakukan di
pantai ini. Tentu saja tidak hanya sekedar jalan-jalan biasa namun,
jalan-jalan yang bermanfaat dan tentunya sebagai saran untuk pembelajarn
biologi mereke. Begitulah kira-kira kata-kata yang disampaikan oleh ibu isnah
sebelum mereka dibagikan LKS untuk mereka kerjakan selama kegiatan di pantai
tersebut. Dalam lembar kerja tersebut,salah satunya ibu isnah menugaskan mereka untuk mengamati
apa saja yang terdapat di pantai air mata permai, mulai dari tanaman, hewan
atau apapun itu, harus mereka catat semuanya. Dari situ dapat diketahui siapa
yang paling banyak dapat menyebutkan apa saja yang dapat ditemukan di pantai
tersebut. Mereka Nampak menikmati sekali suasana tersebut. Sesekali mereka
main air di laut sambil mengerjakan tugas yang diberikan oleh bu isnah.
Nampak sangat tidak ada beban sedikitpun dalam diri mereka.
Kurang
lebih pukul 12.15 siang mereka sudah selesai mengerjakan semua tugas yang
diberikan oleh ibu isnah. Mereka kemudian mandi ke laut dan saling
menceburkan teman-temannya. Nampak sekali kegembiraaan mereka saat itu.
Mereka menjadi lebih akrab dengan teman mereka dan juga guru baru mereka itu.
Sangat jelas telihat perbedaan antar pertama kali baru ketemu dengan mereka
dan sekarang. Sekarang mereka sudah lebih akrab antara satu dengan yang lain.
Hari
itu begitu menyenangkan, namun sepertinya mereka sudah harus kembali kerumah
dehh…
Ya
tepat pukul 14.00 WIB mini bus milik pak Ahmad sudah berjalan meninggalkan
keindahan pantai air mata permai. Mereka Nampak sedikit lelah, namun mereka
terlihat cukup bahagia. Ditambah lagi dengan kegiatan ini selain mereka
mendapat rekreasi gratis, mereka juga mendapat banyak ilmu tambahan. Terutama
untuk mata pelajaran biologi sendiri.
|
Hari Senin 21
November 2011
Rutinitas
seperti biasa di lakukan di SMP PGRI Ketapang. Tidak lain dan tidak bukan
adalah upacara bendera setiap hari Senin.
Hhmmm…..
Pagi
itu siswa kelas VII sedang jadi buah bibir bagi semua warga sekolah. Mengapa
begitu ?
Karena
mereka adalah kelas pertama yang bisa jalan-jalan gratis dengan ibu guru
mereka. Wahh…tentu bikin iri kelas lain yaa..
Tetapi
dengan begitu semoga yang lain menjadi termotivasi juga dengan yang dilakukan
oleh kelas VII ini.
Seperti
biasa suasana kelas pagi itu cukup ramai, karena mereka siswa-siswanya yang
biasanya saling diam, kini sudah mulai banyak bicara dan saling bercerita
dengan yang lain. Jadi tak heran jika kondisi kelas sedikit rebut hari itu.
Bu
Isnah masuk kelas dengan tepat waktu dan untuk mengawali kegiatan mereka,
ketua kelas yaitu budi memimpin doa. Setelah itu bu Isnah menunjuk salah satu
siswanya untuk bercerita tentang apa yang mereka lakukan, mereka liahat dan
mereka temukan ketika di pantai air mata permai. Siswa yang tadi itu bernama
meli. Meli menceritakan dengan lancer apa yang di lakukan di pantai. Kemudian
Nampak teman yang lain sangat antusias mendengar cerita meli.
Suasana
kelas menjadi aktif dan rame sekarang. Ini lah yang disebut perubahan. Bu
Isnah terus membimbing mereka dalam pelajaran selanjutnya, dimana mereka hari
ini belajar di luar kelas, yaitu di halaman. Bu Isnah memberi tugas mereka
untuk mencari suatu bentuk simbiosis antara komponen-komponen ekosistem, dan
pelajaran cukup ketika bel istirahat berbunyi.
|
Hari Rabu tanggal 23
November 2011
Hari
itu bu Isnah dengan dadakan mengadakan posttest atau tes akhir untuk bab yang
telah mereka pelajari yaitu tentang ekosistem.
Tanpa
diduga dan dikira, sedikit rasa kaget pun Nampak dari wajah-wajah semua siswa
kelas VII. Namun, dengan tetap berkomentar mereka mengerjakan soal tersebut
dengan sungguh-sungguh. Kali ini mereka sangat lancer mengerjakan soal.
Sepertinya mereka memang memahami materi ini. Yaa…hasilnya ada di tangan bu
Isnah. Dan pelajaran selesai.
|
Hari Senin tanggal 28
November 2011
Hari
itu ketapang hujan dengan derasnya. Jadi…rutinitas apel bendera setiap hari
senin ditiadakan.
Banyak
siswa yang tidak masuk sekolah ataupun yang terlambat. Hal ini sangat
terlihat sekali di kelas VII. Sekitar pukul 08.00 baru satu per satu siswa
mulai berdatangan. Bu Isnah sudah terlihat mondar mandir di depan kelas
sambil melihat-lihat kearah jam tangannya.
Nah,
sekitar 15 menit kemudia pelajaran pun dimulai. Yang hadir hari ini hanya
separuh dari semua siswa di kelas. Separuhnya lagi bolos karena hujan. Ya
begitulah keadaan di SMP ini setiap kali hujan turun. Sepanjang hari hujan
turun dengan deras, dan tak terasa pelajaran biologi telah usai. Semua siswa
segera berhamburan menuju kantin. Mereka sudah Nampak sangat lapar, apalagi
hujan-hujan seperti saat itu.
|
Hari Rabu 30 November
2011
Hari
ini bu Isnah mengadakan evaluasi mengenai pelajaran selama 1 semester ini.
Jadi mereka diberikan semacam kertas untuk memberikan kesan2 selama belajar
biologi satu semester di kelas VII ini. Semua Nampak serius menuliskan segala
macam isi pikiran mereka. Wahh..suasana kelas jadi seperti orang curhat
nii…tapi seru lho mereka.
Bel
berbunyi dan bu Isnah meninggalkan kelas VII.
|
Hari Senin 5 Desember
2011
Pagi
itu adalah hari pertama ulangan akhir semester untuk semua siswa di SMP PGRI
2 Ketapang. Mereka sudah berangkat dari pagi sekali sekitar pukul 06.30 WIB. Nampaknya
mereka sudah siap untuk menghadapi ulangan pada hari pertama itu. Tepat pukul
07.00 bel berbunyi dan semua guru nampak keluar dari kantor dengan membawa
amplop coklat berisi kertas soal ujian. Satu per satu guru masuk ke kelas
mereka masing-masing dan mengawas siswa sesuai dengan jadwal mereka
masing-masing. Hari itu bu Isnah mendapat jadwal mengawas kelas IX. Kegiatan
berjalan lancar, saya dapat melihat sesekali wajah murid-murid sangat tegang
ketika mereka harus berhadapan dengan soal-soal ulangan di hari pertama itu. Saya
hanya mengamati kegiatan mereka hingga sampai pukul 08.00 saja, karena saya
harus mengejar pesawat untuk kembali ke jogja lagi.
|
4.2
Analisis Data
Hari Senin, tanggal
31 Oktober 2011
Pagi
itu seorang guru muda yang cantik berjalan masuk ke ruangan kelas 7 SMP PGRI
Ketapang. Dengan langkah yang pasti ia terus berjalan dan sampailah ia di
depan pintu masuk kelas 7 itu. Semua murid Nampak sangat terkejut karena
bukan ibu guru itu yang seharusnya mengajar mereka pagi itu. Melainkan pak
bambang yang biasanya hadir mengisi pelajran biologi dikelas mereka.
Sesaat
suasana pun mulai mencair. Ibu guru itu memperkenalkan namanya, nama saya bu
isnah. Ibu yang akan memegang pelajaran biologi kalian ya..
Begitu
mendengar kalimat itu semua siswa terdiam dan mereka Nampak berpandangan
antara satu dengan yang lainnya.
Pelajaran
pun dimulai. Mata pelajaran pagi itu adalah biologi dan akan mempelajari
tentang ekosistem.
Nampak
wajah-wajah siswa yang tegang, karena maklum mereka hanya 20 orang dan
sebagian besar dari mereka belum mengenal ibu guru ini.
Pelan-pelan
guru mengajak mereka bercanda, untuk mencairkan suasana dan usaha ibu itu
berhasil.
Setelah
itu, siswa diajak masuk ke pelajaran dan mereka mendengarkan dengan seksama
apa yang dijelaskan oleh bu Isnah ini. Mereka Nampak diam, sebagian ada yang
menekuk tangan mereka menyangga pipi, ada juga yang memainkan pulpennya,
bahkan ada juga yang tertidur.
Mereka
di beri waktu untuk membaca oleh ibu guru ini, dan mereka pun membaca buku
biologinya.
(saya
bertanya kepada hasan, salah satu siswa di kelas itu. Ternyata buku-buku
pelajaran yang mereka pakai itu adalah buku sumbangan dari pemerintah daerah,
namun ada juga buku yang mereka beli di toko buku terdekat).
Satu
jam berlalu, dan pelajaran mereka telah usai. Siswa diberi tugas dirumah
untuk membaca materi tentang ekosistem, karena besok ibu Isnah akan
mengadakan pretest kepada mereka.
Nampak
terlihat raut wajah mereka yang semula ceria, kini berubah menjadi mendung.
Ya..baru masuk udah tes lagi..ungkap salah satu dari mereka.
|
Pokok pikirannya :
-
Murid
kaget kedatangan guru baru.
-
Siswa
kurang paham terhadap materi.
-
Siswa
tidak suka ada pretest.
|
Hari Rabu tanggal 2
November 2011
Siang
ini, pukul 10.00 WIB waktu Ketapang, ibu Isnah dengan tepat waktu sudah masuk
kelas dan duduk di kursi guru. Semua murid masuk dan mereka diam semua. Tidak
ada satu pun yang bersuara. Sepertinya mereka masih belum terbiasa dengan ibu
Isnah. Padahal beliau dari tadi sudah memasang senyum lho kepada mereka
semua.
Yaahh…namanya
saja anak-anak. Mereka masih saja merasa sungkan.
Ibu
guru mengambil secarik kertas dari tas coklatnya dan nampak serius sedang
membaca tulisan dikertas tersebut.
Semua
murid sudah tau bahwa hari itu mereka akan pretes. Namun, sebelum memulai
pretes, guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa.
Setelah
berdoa semua murid menyiapkan selembar kertas, dan bu Isnah nampak sudah
mulai mendektekan soal-soal satu per satu.
Setelah
selesai mendektekan soal, mereka nampak antusias mengerjakannya, meskipun
masih ada sebagian murid yang toleh kanan, toleh kiri. Namun setelah kurang
lebih 15 menit siswa sudah mulai ada yang selesei dan mengumpulkan hasilnya.
Setelah
semua mengumpulkan, bu Isnah pun mulai membuka materi baru, yaitu tentang
ekosistem. Kegiatan belajar berjalan lancar dan nampak sekali siswa kurang
antusias, yang terdengar hanya bu Isnah yang berceramah tentang materi saja.
Jam
pelajaran tak terasa telah usai, dan mereka semua bersiap-siap untuk keluar
kelas.
|
Pokok pikirannya :
-
Siswa
kurang antusias
-
Siswa
tidak bersemangat
-
Guru
kurang bervariasi dalam mengajar.
|
Hari Senin tanggal 7
November 2011
Pagi
itu suasana cukup cerah. Ketika itu semua siswa mengadakan apel upacara
bendera seperti biasa. Semua siswa termasuk guru dan staf sekolah mengikuti
upacara bendera dengan khitmat. Kurang lebih 45 menit upacara telah selesai,
dan siswa kembali masuk ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran
seperti biasanya.
Pagi
itu belajar biologi lagi.
Saya
sempat bertanya pada salah satu siswa, namanya eni. Saya bertanya tentang
pelajaran biologi yang sedang mereka pelajari sekarang bersama ibu Isnah. Dan
eni berkata bahwa dia ngantuk kalau setiap pelajaran biologi. Karena selain
itu dia juga dari awal pertemuan dengan pelajaran biologi memang tidak suka.
Katanya biologi membosankan. Dia lebih senang dengan mata pelajaran
matematika.
Setelah
itu Eni bergegas masuk ke dalam kelas, karena ibu Isnah sudah mulai terlihat
berjalan dari kantor kearah kelas VII.
Pelajaran
dimulai dan mereka meneruskan pelajaran minggu lalu.
Ternyata
mereka mendapat PR dari ibu Isnah minggu lalu, dan mereka pun mengumpulkan
tugas itu ke meja ibu Isnah saat itu juga. Semua nampak mengerjakan PR. Meski
mereka mayoritas anak yang kurang beruntung dari segi ekonomi, namun mereka
bisa dikatakan memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Setiap ada tugas
mereka selalu mengerjakan, dan tak ada satu pun dari mereka yang sampai
terlambat masuk kelas setiap harinya.
Pelajaran
di mulai, namun masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Ibu Isnah hanya
mengajar dengan metode berceramah dan menjelaskan. Siswa hanya diam
mendengarkan dan bila ada catatan mereka pun segera mencatatnya.
Pelajaran
berjalan hingga jam di ruangan kelas menunjukkan pukul 09.15. bel tanda akhir
pelajaran pun berbunyi dan pelajaran usai. Ibu Isnah meninggalkan kelas
diikuti dengan siswa yang segera menuju kearah kantin sekolah.
|
Pokok pikirannya :
-
Siswa
kurang suka belajar biologi.
-
Siswa
kurang antusias.
-
Metode
mengajar guru kurang variatif.
|
Hari Rabu tanggal 9
November 2011
Hari
itu masih sama seperti biasanya. Suasana kelas masih terlihat sepi karena
sebagian besar siswa masih berada di luar kelas. Mereka baru saja
menghabiskan waktu mereka untuk beristirahat siang.
Lima
menit kemudian bel masuk berbunyi. Semua siswa sudah menyadari itu, namun
masih saja ada siswa yang sengaja bersantai-santai dan pura-pura tidak tahu.
Maklum cuaca siang itu di Ketapang sangat panas, sehingga sebagian dari
mereka merasa sangat panas jika cepat-cepat masuk ke dalam kelas.
Tak
lama kemudian semua siswa telah menyadari jika sudah waktunya masuk dan
memulai pelajaran selanjutnya.
Tidak
seperti biasanya, mereka yang siang itu seharusnya belajar biologi bersama
ibu Isnah, kini ada seorang petugas dari kantor datang. Beliau bernama pak
fajar. Ada apa ya pak fajar datang ke kelas VII ??
Nampak
terlihat sebagian dari mereka saling berbisik bertanya-tanya mengapa yang
masuk kelas bukan ibu Isnah, melainkan pak Fajar. Dengan langsung tanpa berbasa basi pak
Fajar menyampaikan maksud dan tujuannya masuk ke kelas saat itu.
Ternyata
bu Isnah tidak datang dan beliau menitipkan sebuah pesan untuk disampaikan
kepada semua siswa kelas VII. Seketika mereka mengembangkan senyum mereka
dengan lebar. Beliau berpesan supaya mereka membentuk kelompok yang terdiri
dari 5 orang maksimal tiap kelompoknya, setelah itu menyerahkan daftar nama
anggota kelompoknya kepada pak Fajar kembali. Dan setelah hamper 30 menit,
mereka sudah membentuk kelompok. Daftar nama kelompok kemudian diserahkan
kembali kepada pak Fajar. Dan mereka diperbolehkan pulang.
|
Pokok pikirannya :
-
Siswa
kurang antusias.
-
Siswa
kurang peduli waktu.
-
Siswa
senang karena guru tidak hadir.
|
Hari Senin tanggal 14
November 2011
Rutinitas
setiap pagi Senin kembali terlaksana, ya apa lagi kalau bukan upacara bendera. Pelaksanaan upacara
berjalan lancer kurang lebih sekitar 45 menit. Setelah itu semua siswa masuk
kelas. Tak terkecuali siswa kelas VII. Mereka masuk kelas dan duduk rapi di
kursi mereka masing-masing.
Ibu
Isnah tak lama kemudian menyusul masuk kelas. Beliau meminta maaf atas
ketidakhadiran beliau pada hari Rabu yang lalu. Kemudian beliau menanyakan
tentang pesannya untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang. Dan semua
datanya sudah sampai di tangan beliau.
Langsung
saja ibu Isnah memberi tahu bahwa pada Rabun anti yaitu pas pelajaran
biologi. Beliau mengajak semua siswa kelas VII untuk berkarya wisata ke
pantai air mata permai yang tak jauh dari sekolahan mereka.
Seketika
suasana kelas yang semula dingin menjadi ramai dengan sorak gembira mereka.
Ibu Isnah ikut tersenyum senang juga. Selanjutnya untuk acara kelas hari ini
mereka tidak belajar biologi. Namun, karena hari Rabu berarti lusa mereka
sudah berangkat ke pantai air mata permai. Maka, ibu Isnah menuliskan
berbagai peralatan yang akan mereka bawa, tentunya peralatan yang akan mereka
bawa dalam kelompok yang telah ditentukan tempo hari. Dan setelah selesei
mndaftar semua peralatan yang akan dibawa, mereka pun kembali melanjutkan
materi pelajaran minggu lalu. Suasana berbeda terlihat saat itu, murid-murid
yang biasanya Nampak kurang semangat mengikuti pelajaran biologi, mereka
Nampak gembira dan sedikit lebih aktif disbanding biasanya. Dan setiap ibu
Isnah member pertanyaan, dengan cepat mereka menjawabnya. Perubahan yang
menggembirakan. Sepanjang hari mereka membicarakan akan pergi ke pantai air
mata permai terus.
|
Pokok pikirannya :
-
Siswa
terlihat antusias
-
Siswa
sudah mulai bersemangat
-
Siswa
dan guru kompak dalam menyiapkan perlengkapan ke pantai air mata permai.
|
Hari Rabu tanggal 16
November 2011
Pukul
07.00 WIB semua siswa dan ibu Isnah sudah berkumpul di halaman sekolah.
Mereka telah bersiap-siap untuk berangkat ke pantai air mata permai. Mereka
berangkat menggunakan mini bus milik bapak penjaga sekolah, namanya pak
Ahmad. Bu Isnah sengaja menyewa mini bus tersebut untuk karya wisata
siswa-siswanya. Sepanjang perjalanan mereka semua bergembira. Ada yang
menikmati perjalanan, tapi ada juga yang mabuk. Karena tidak terbiasa naik
mini bus. Bu Isnah dengan di antar suaminya mengikuti mereka dari belakang
dengan menggunakan sepeda motor biasa. Sementara siswa-siswa berada bersama
di dalam mini bus dengan pak Ahmad. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan,
sampailah rombongan di pantai air mata permai. Mereka langsung berlari keluar
dan Nampak ada sebagian yang sudah tidak sabar untuk menceburkan diri mereka
ke laut. Namun, ibu isnah segera memberikan instruksi tentang apa yang akan
mereka lakukan di pantai ini. Tentu saja tidak hanya sekedar jalan-jalan
biasa namun, jalan-jalan yang bermanfaat dan tentunya sebagai saran untuk
pembelajarn biologi mereke. Begitulah kira-kira kata-kata yang disampaikan
oleh ibu isnah sebelum mereka dibagikan LKS untuk mereka kerjakan selama
kegiatan di pantai tersebut. Dalam lembar kerja tersebut,salah satunya ibu isnah menugaskan mereka untuk mengamati
apa saja yang terdapat di pantai air mata permai, mulai dari tanaman, hewan
atau apapun itu, harus mereka catat semuanya. Dari situ dapat diketahui siapa
yang paling banyak dapat menyebutkan apa saja yang dapat ditemukan di pantai
tersebut. Mereka Nampak menikmati sekali suasana tersebut. Sesekali mereka
main air di laut sambil mengerjakan tugas yang diberikan oleh bu isnah.
Nampak sangat tidak ada beban sedikitpun dalam diri mereka.
Kurang
lebih pukul 12.15 siang mereka sudah selesai mengerjakan semua tugas yang
diberikan oleh ibu isnah. Mereka kemudian mandi ke laut dan saling
menceburkan teman-temannya. Nampak sekali kegembiraaan mereka saat itu.
Mereka menjadi lebih akrab dengan teman mereka dan juga guru baru mereka itu.
Sangat jelas telihat perbedaan antar pertama kali baru ketemu dengan mereka
dan sekarang. Sekarang mereka sudah lebih akrab antara satu dengan yang lain.
Hari
itu begitu menyenangkan, namun sepertinya mereka sudah harus kembali kerumah
dehh…
Ya
tepat pukul 14.00 WIB mini bus milik pak Ahmad sudah berjalan meninggalkan
keindahan pantai air mata permai. Mereka Nampak sedikit lelah, namun mereka
terlihat cukup bahagia. Ditambah lagi dengan kegiatan ini selain mereka
mendapat rekreasi gratis, mereka juga mendapat banyak ilmu tambahan. Terutama
untuk mata pelajaran biologi sendiri.
|
Pokok pikirannya :
-
Perjalanan
yang menyenangkan
-
Siswa
bahagia semua
-
Siswa
sangat menikmati karya wisata itu dan antusias mengerjakan tugasnya.
|
Hari Senin 21
November 2011
Rutinitas
seperti biasa di lakukan di SMP PGRI Ketapang. Tidak lain dan tidak bukan
adalah upacara bendera setiap hari Senin.
Hhmmm…..
Pagi
itu siswa kelas VII sedang jadi buah bibir bagi semua warga sekolah. Mengapa
begitu ?
Karena
mereka adalah kelas pertama yang bisa jalan-jalan gratis dengan ibu guru
mereka. Wahh…tentu bikin iri kelas lain yaa..
Tetapi
dengan begitu semoga yang lain menjadi termotivasi juga dengan yang dilakukan
oleh kelas VII ini.
Seperti
biasa suasana kelas pagi itu cukup ramai, karena mereka siswa-siswanya yang
biasanya saling diam, kini sudah mulai banyak bicara dan saling bercerita
dengan yang lain. Jadi tak heran jika kondisi kelas sedikit rebut hari itu.
Bu
Isnah masuk kelas dengan tepat waktu dan untuk mengawali kegiatan mereka,
ketua kelas yaitu budi memimpin doa. Setelah itu bu Isnah menunjuk salah satu
siswanya untuk bercerita tentang apa yang mereka lakukan, mereka liahat dan
mereka temukan ketika di pantai air mata permai. Siswa yang tadi itu bernama
meli. Meli menceritakan dengan lancer apa yang di lakukan di pantai. Kemudian
Nampak teman yang lain sangat antusias mendengar cerita meli.
Suasana
kelas menjadi aktif dan rame sekarang. Ini lah yang disebut perubahan. Bu
Isnah terus membimbing mereka dalam pelajaran selanjutnya, dimana mereka hari
ini belajar di luar kelas, yaitu di halaman. Bu Isnah memberi tugas mereka
untuk mencari suatu bentuk simbiosis antara komponen-komponen ekosistem, dan
pelajaran cukup ketika bel istirahat berbunyi.
|
Pokok pikirannya :
-
Upacara
bendera menjadi rutinitas yang wajib setiap hari senin.
-
Metode
baru diterapkan oleh guru.
-
Siswa
bercerita pengalaman saat berkarya wisata.
|
Hari Rabu tanggal 23
November 2011
Hari
itu bu Isnah dengan dadakan mengadakan posttest atau tes akhir untuk bab yang
telah mereka pelajari yaitu tentang ekosistem.
Tanpa
diduga dan dikira, sedikit rasa kaget pun Nampak dari wajah-wajah semua siswa
kelas VII. Namun, dengan tetap berkomentar mereka mengerjakan soal tersebut
dengan sungguh-sungguh. Kali ini mereka sangat lancer mengerjakan soal.
Sepertinya mereka memang memahami materi ini. Yaa…hasilnya ada di tangan bu
Isnah. Dan pelajaran selesai.
|
Pokok pikirannya :
-
Postest
berjalan lancar
-
Siswa
sedikit kaget dengan diadakannya postest.
-
Siswa
tekun mengerjakan setiap soal demi soal.
|
Hari Senin tanggal 28
November 2011
Hari
itu ketapang hujan dengan derasnya. Jadi…rutinitas apel bendera setiap hari
senin ditiadakan.
Banyak
siswa yang tidak masuk sekolah ataupun yang terlambat. Hal ini sangat
terlihat sekali di kelas VII. Sekitar pukul 08.00 baru satu per satu siswa
mulai berdatangan. Bu Isnah sudah terlihat mondar mandir di depan kelas
sambil melihat-lihat kearah jam tangannya.
Nah,
sekitar 15 menit kemudia pelajaran pun dimulai. Yang hadir hari ini hanya
separuh dari semua siswa di kelas. Separuhnya lagi bolos karena hujan. Ya
begitulah keadaan di SMP ini setiap kali hujan turun. Sepanjang hari hujan
turun dengan deras, dan tak terasa pelajaran biologi telah usai. Semua siswa
segera berhamburan menuju kantin. Mereka sudah Nampak sangat lapar, apalagi
hujan-hujan seperti saat itu.
|
Pokok pikirannya :
-
Suasana
pagi hujan
-
Banyak
siswa yang terlambat
-
Setengah
kelas tidak hadir pada hari itu.
-
Pelajaran
biologi berjalan biasa-biasa saja.
|
Hari Rabu 30 November
2011
Hari
ini bu Isnah mengadakan evaluasi mengenai pelajaran selama 1 semester ini.
Jadi mereka diberikan semacam kertas untuk memberikan kesan2 selama belajar biologi
satu semester di kelas VII ini. Semua Nampak serius menuliskan segala macam
isi pikiran mereka. Wahh..suasana kelas jadi seperti orang curhat nii…tapi
seru lho mereka.
Bel
berbunyi dan bu Isnah meninggalkan kelas VII.
|
Pokok pikirannya :
-
Evaluasi
karya wisata
-
Semua
siswa menanggapi dengan antusias dan serius
|
Hari Senin 5 Desember
2011
Pagi
itu adalah hari pertama ulangan akhir semester untuk semua siswa di SMP PGRI
2 Ketapang. Mereka sudah berangkat dari pagi sekali sekitar pukul 06.30 WIB.
Nampaknya mereka sudah siap untuk menghadapi ulangan pada hari pertama itu.
Tepat pukul 07.00 bel berbunyi dan semua guru nampak keluar dari kantor
dengan membawa amplop coklat berisi kertas soal ujian. Satu per satu guru
masuk ke kelas mereka masing-masing dan mengawas siswa sesuai dengan jadwal
mereka masing-masing. Hari itu bu Isnah mendapat jadwal mengawas kelas IX.
Kegiatan berjalan lancar, saya dapat melihat sesekali wajah murid-murid
sangat tegang ketika mereka harus berhadapan dengan soal-soal ulangan di hari
pertama itu. Saya hanya mengamati kegiatan mereka hingga sampai pukul 08.00
saja, karena saya harus mengejar pesawat untuk kembali ke jogja lagi.
|
Pokok pikirannya :
-
Ulangan
akhir semester hari pertama
-
Siswa
sudah menyiapkan diri dengan baik
-
Siswa
masih tegang dalam menghadapi soal ulangan.
|
Diatas adalah data
hasil observasi mengenai kegiatan belajar mengajar di kelas VII SMP PGRI
Ketapang selama 11 hari. Dapat diketahui bahwa seorang guru baru yang
menerapkan metode mengajar baru kepada siswanya. Metode mengajar Biologi dengan
Karya wisata. Meski hanya berlangsung sekali dan dalam waktu satu hari saja,
namu sangat terlihat jelas manfaatnya, salah satunya siswa bisa saling dekat
dengan siswa yang lain, guru lebih mengenal dan akrab kepada siswanya, serta
yang paling penting adalah materi pelajaran biologi tersampaikan dengan baik,
karena dengan metode yang asyik ini siswa akan merasa tidak bosan dan sangat
antusias dalam mempelajari materi maupun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
oleh gurunya. Hal ini terlihat pada saat teman saya bertanya pada salah satu
dari mereka.
Teman Saya
: dek gmana tadii d pantai seru gak ?
Siswa :
iya kak..tadi seru kok..aku sampe basah semua bajuku, gara-gara di ceburin ke
laut sama Hasan.
Teman Saya
: kalau boleh tau tadi ngapai aja ya ?
Siswa
: tadi kita liat-liat dan mengamati tanaman dan hewan disekitar pantai kak,
ternyata belajar biologi itu enak kalau seperti ini kak…(sambil tersenyum).
|
Jadi, dengan
diterapkannya metode ini untuk pembelajaran biologi ini khususnya dapat
meningkatkan pemahaman dan antusias siswa, sehingga siswa bisa lebih asyik dan
nyaman belajar biologi. Hal ini sangat jelas sekali terlihat pada perkembangan
siswa di dalam kelas, siswa yang awalnya hanya diam dan mendengarkan saja apa
yang dikatakan oleh guru mereka, seiring berjalannya waktu, saat guru memberi
tahu akan berkarya wisata ke pantai air mata permai mereka sudah sangat senang
dan antusias, bahkan setelah penerapan metode itu siswa semakin akrab dengan
siswa lainnya dan dengan guru mereka sendiri. Dan melalui komentar salah satu
siswa diatas sudah menunjukkan kesukaannya pada mata pelajaran biologi.
Bab.
V Kesimpulan dan Saran
4.1
Kesimpulan
Dari
hasil penelitian mengenai peningkatan pemahaman dan hasil belajar biologi siswa
kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang Kalimantan Barat ini dapat disimpulkan bahwa
dengan metode karya wisata yang diterapkan terbukti dapat meningkatkan
pemahaman dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari antusias siswa dalam
mengikuti pelajaran dan ulangan akhir semester.
4.2
Saran
Saran
yang dapat dibuat dari hasil penelitian ini adalah metode karya wisata ini
dapat digunakan untuk pembelajaran mata pelajaran lainnya juga, tidak hanya
Biologi saja.
Daftar
Pustaka
§ John
C. Reinard, Communication Research Statistics, SAGE, 2006, ISBN
0-7619-2987-8 ISBN
978-0-7619-29871
Diunduh 4 Desember 2011
Diunduh
4 Desember 2011
Diunduh
5 Desember 2011
Diunduh
5 Desember 2011
Lampiran
![]() |
uoacara bendera |
![]() |
anak-anak kelas VII |
![]() |
Ada yang tidur niich.. |
![]() |
fotografernya oke.. |
![]() |
lagi praktikum bareng ibu guru cantik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar