Rabu, 26 September 2012

Minggu, 02 September 2012

Tugas Akhir Metodologi Penelitian Pendidikan Biologi

PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP PGRI 2 KETAPANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARYA WISATA
Abstrak
Penulisan laporan penelitian tentang peningkatan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang dengan menggunakan metode karya wisata ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Tujuannya untuk mengetahui hasil belajar biologi melalui penerapan metode karya wisata pada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang. Serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode karya wisata. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk cerita (kualitatif) berdasarkan hasil pengamatan terhadap subjek. Dari data penelitian diperoleh bahwa dalam waktu 11 hari, siswa sudah menunjukkan peningkatan pemahaman dan hasil belajar yang cukup baik dibandingkan sebelum dilakukan penelitian. Kesimpulannya bahwa metode karya wisata yang digunakan dalam penelitian mengenai peningkatan pemahaman dan hasil belajar biologi ini terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa, hal ini terlihat dari antusias siswanya dalam mengikuti pelajaran dan dalam pelaksanaan ulangan akhir semester.
Bab I. Pendahuluan

1.1  Latar Belakang
Pendidikan nasional bertujuan untuk membebaskan manusia dari kebodohan dan kemiskinan oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk penyempurnaan kurikulum, penyediaan fasilitas, pemantapan proses belajar mengajar dan lain sebagainya. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional ditentukan oleh guru itu sendiri, karena gurulah yang berperan penting dalam proses belajar mengajar oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Dan tidak kalah pentingnya adalah guru dituntut untuk menampilkan kepribadian yang mampu menjadi teladan bagi siswa, maupun menciptakan situasi yang dapat menunjang perkembangan belajar, termasuk motivasi siswa untuk belajar.
Kemampuan sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pengelolaan berbagai sumber daya lainnya. Peranan sumber daya manusia yang berkualitas sangat penting dalam upaya untuk mengarahkan dan merumuskan kebijakan yang stabil. Sumber daya manusia yang merupakan aset yang paling berharga dan memegang peranan penting bagi kesinambungan dan kelangsungan pembangunan. Dengan demikian, sumber daya manusia setiap waktu harus dikembangkan, dikelola dan direncanakan semaksimal mungkin. Guna mewujudkan tujuan di masa akan datang sesuai dengan visi dan misi yang diinginkan.
Berdasarkan upaya yang telah dilaksanakan pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab secara langsung terhadap penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan mutu kualitas pendidikan. Salah satunya adalah melalui penyempurnaan kurikulum, peningkatan profesionalisme guru dalam menemukan peserta didik.
Berbagai upaya yang dilakukan guru di sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Salah satunya adalah guru harus terampil menggunakan pendekatan pembelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung sehingga mudah dalam memahami materi-materi pelajaran yang sedang dipelajari dan dapat diaplikasikan dalam berbagai problem.
Dalam proses belajar mengajar, ada beberapa metode pengajaran yang dapat merangsang kreativitas dan minat siswa terhadap pelajaran, salah satunya adalah metode karya wisata, kadang-kadang dalam proses belajar siswa diselimuti perasaan-perasaan jenuh, malas, bosan dan lain-lain. Sehingga siswa perlu diajak keluar sekolah untuk meninjau tempat tertentu atau objek yang lain dalam rangka belajar, dalam hal karya wisata ini guru harus memberikan batasan-batasan tertentu sehingga siswa tidak hanya memanfaatkan waktu dan tempat itu sebagai ajang rekreasi, tetapi betul-betul memperdalam pelajarannya dengan melihat kenyataan secara langsung.
Hal tersebut telah menjadi fenomena hampir di semua sekolah khususnya di SMP PGRI 2 Ketapang misalnya pada bidang study Biologi. Hasil belajar biologi di sekolah tersebut masih tergolong rendah karena masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah standar ketuntasan, mengingat bahwa mata pelajaran Biologi merupakan mata pelajaran  yang masuk dalam Ujian Akhir Nasional. Oleh karena itu, sebagai peneliti sangat tertarik untuk  melakukan penelitian di sekolah tersebut. Dalam upaya membuktikan bahwa metode karya wisata dapat merangsang kreativitas siswa dalam belajar, apalagi melihat keadaan bahwa siswa lebih senang belajar di luar kelas dibanding di dalam kelas. Jadi metode karya wisata bukan sekedar rekreasi saja, tapi siswa bisa secara langsung melihat dan mengenal apa yang akan dipelajari.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penelitian ini dilakukan untuk  mengetahui hasil belajar Biologi melalui metode karya wisata pada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pemahaman siswa mengenai materi pelajaran biologi melalui penerapan metode karya wisata pada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang ?
2.      Apakah hasil belajar biologi dapat meningkat setelah penerapan karya wisata pada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang ?

1.3  Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini sesuai dengan masalah yang ada adalah sebagai berikut:
Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai materi pelajaran biologi melalui penerapan metode karya wisata pada siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang.
2.      Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode karya wisata.
Manfaat penelitian
1.      Untuk siswa, dapat memahami konsep biologi dengan menggunakan metode karya wisata.
2.      Untuk guru, sebagai masukan dalam menentukan berbagai langkah penanganan terhadap siswa yang mengalami masalah dengan peningkataan hasil belajar biologi baik di sekolah maupun di luar sekolah.
3.      Untuk lembaga, menjadi bahan informasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang pendidikan biologi.
4.      Untuk peneliti, menjadi masukan dan acuan dalam mengembangkan penelitian di masa mendatang serta menjadi referensi sebagai calon pendidik.
 
Bab. II Tinjauan Pustaka

2.1  Pengertian Metode Karya Wisata
Karya wisata ini merupakan metode yang mempunyai arti tersendiri yang berbeda dengan karya wisata dalam arti umum, karya wisata di sini yang dimaksud sebagai kunjungan keluar kelas dalam rangka proses belajar.
Karya wisata adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa siswa             mengunjungi obyek yang akan dipelajari. Metode karya wisata mempunyai peranan yang sangat penting dalam pendidikan IPA-Biologi. Karena karya wisata ini adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan ilmu pengetahuan alam khususnya pada pokok bahasan keanekaragaman tumbuhan.
Bila ditinjau dari pendidikan IPA, metode karya wisata juga memiliki arti penting karena cara pemecahan masalahnya lebih mudah diadaptasikan kepada situasi sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan karya wisata ini sangat luas mulai dari aktifitas sederhana, sampai kepada aktivitas yang sangat kompleks.
Dalam hal ini saya selaku peneliti hanya meneliti secara observasi saja. Agar pelaksanaan metode karya wisata ini berjalan dengan lancar, maka dibutuhkan persiapan atau perencanaan yang matang sehingga seluruh waktu yang tersedia selama karya wisata dapat digunakan sebaik-baiknya. Berdasarkan yang saya amati, maka berikut ini adalah berbagai macam persiapan yang dilakukan.
1.      Memperhitungkan jumlah siswa yang akan berkarya wisata
2.      Mempersiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan dalam mempelajari objek
3.      Memberi penjelasan tentang cara membuat  atau menyusun laporan sementara.
4.      Memperhitungkan keadaan iklim, musim, dan cuaca
5.      Menjelaskan secara global keadaan objek yang akan dikunjungi.
6.      Membentuk kelompok-kelompok atau regu siswa dan menentukan tugas kegiatan untuk masing-masing kelompok
7.      Semua siswa melakukan observasi sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibicarakan di kelas dan tetap berada pada kelompok yang telah ditentukan
8.      Semua siswa harus dengan teliti memperhatikan semua objek, mencatat dengan cermat mendengarkan wawancara atau informasi yang sedang diberikan oleh guru.
9.      Semua siswa harus dapat memperoleh penjelasan yang sebaik-baiknya mengenai objek yang diamati karena di sinilah terletak kegiatan yang sesungguhnya dari metode karya wisata.
10.  Pada umumnya siswa masih malu-malu bertanya untuk itu guru harus mendorong siswa untuk berani bertanya.

2.2  Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Karya Wisata
Langkah-langkah kegiatan belajar mengajar adalah sebagai berikut:
1.      Seseorang memiliki motivasi dan melihat suatu tujuan tertentu yang menjadi incentive untuk dicapai.
2.      Dengan sadar ia memimpin perhatiannya ke arah tujuan itu dan mengerahkan tenaga yang ada padanya ke arah tujuan tersebut.
3.      Secara inteligen ia berusaha mencoba (trial and confirmation activity) menemukan suatu metode atau cara baru untuk mencapai tujuan atau memperbaiki metode yang telah ia miliki.
4.      Ia menggunakan pengalaman-pengalaman yang lampau yang telah ia miliki (pengalaman apersepsi) terhadap tugas-tugas yang dihadapinya; mengadakan diferensiasi atas unsur-unsur yang ada di dalam situasi sekarang dengan maksud menghayati metode secara tepat; dan menyatu padukan semua jawaban-jawaban yang telah dikembangkan menjadi suatu jawaban yang baru sama sekali yang tingkatannya lebih tinggi.
Di dalam proses mendiferensisasikan (membeda-bedakan, memisah-misahkan) dan penyatupaduan itu ia menghilangkan atau membuang metode-metode yang tidak cocok, melaksanakan jawaban yang benar dan menjadikan metode yang baru menjadi pola kelakuan baru yang dapat digunakan ke dalam situasi lain.
2.3  Kerangka Berpikir
Seorang guru harus cermat dan pandai dalam memilih metode mengajar yang cocok untuk materi yang diajarkan sehingga dapat menunjang keberhasilan dalam poses belajar mengajar. Pemilihan metode mengajar yang kurang tepat akan berdampak pada kurang optimalnya proses belajar mengajar yang pada akhirnya berimbas pada hasil pembelajaran yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Materi yang disajikan dengan metode yang tepat akan lebih mudah dipahami oleh siswa serta tidak membosankan, sehingga memberikan hasil yang memuaskan. Jadi keberhasilan dalam proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh metode pembelajaran.
Salah satu metode yang tepat yang dapat digunakan dalam pembelajaran biologi adalah metode karya wisata. Penggunaan metode karya wisata menekankan pada aktivitas proses belajar siswa. pengetahuan ditemukan sendiri oleh siswa sehingga sangat kuat tersimpan dalam ingatannya dan dapat menemukan rasa puas dalam dirinya. Perlu disadari bahwa hasil belajar yang rendah bukan sepenuhnya oleh faktor guru sebagai pendidik, tetapi juga dari faktor siswa itu sendiri.

Bab. III Metodologi Penelitian

    3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell, 1998:15). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007:3) mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
    3.2 Subjek Penelitian
Peneliti menetapkan siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang sebagai subjek penelitian, yaitu siswa kelas VII yang hanya terdiri dari 1 kelas yang berjumlah 30 anak. Karena hasil belajar siswa di kelas tersebut berada dalam kategori yang rendah sehingga mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai metode belajar yang dilakukan oleh seorang guru di sekolah tersebut dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa di kelas tersebut.

3.3  Prosedur Penelitian
Peneliti mengamati ke sekolah. Peneliti mengamati pelaksanaan metode karya wisata yang dilakukan oleh guru ini dalam kurun waktu 11 hari. Peneliti mencatat setiap aktivitas siswa dalam setiap pembelajaran. Serta mengamati antusiasisme siswa dalam pembelajaran. Dan yang terpenting peneliti melihat perkembangan peningkatan hasil belajar siswa. Berikut ini adalah prosedur penelitian yang dilakukan :
1.      Mengamati kegiatan 10 hari ditambah 1 hari untuk mengamati jalannya ulangan akhir semester.
2.      Mencatat dan mendokumentasikan hasil pengamatan dalam bentuk cerita dan foto.
3.      Menyajikan data secara kualitatif dan mulai menarik inti cerita dari hari ke hari.
4.      Mengamati perkembangan belajar siswa dari hari kehari.
5.      Kadang kalanya menanyakan kepada siswa tentang metode guru yang mengajar.
6.      Menanyakan kepada siswa apakah mereka paham dengan materi yang diberikan oleh guru mereka.
7.      Menarik kesimpulan dari hasil pengamatan tadi.

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP PGRI 2 di jalan S.Parman Delta Pawan Ketapang, pada tanggal 31 November 2011 hingga 30 November 2011. Saya sebagai peneliti tidak secara langsung selama 11 hari tersebut mengamati kegiatan siswa SMP PGRI 2 Ketapang ini, melainkan saya menitipkan kamera dan teman saya ini mengirim email setiap hari yang telah ditentukan, untuk melaporkan data hasil pengamatannya tersebut. Saya hanya pergi selama 2 hari saja yaitu pada tanggal 4 dan 5 Desember, karena itu adalah hari observasi saya yang terakhir. Kemudian untuk kegiatan karya wisatanya sendiri akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 November tahun 2011. Karya wisata menggunakan mini bus milik pak Ahmad yang merupakan penjaga sekolahan.
3.5  Singkat Tentang Pantai Air Mata Permai
            Pantai ini merupakan obyek karya wisata siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang kali ini. Pantai Air Mata Permai yang berada di desa sungai awan kanan kabupaten ketapang, Kalimantan Barat. Pantai air mata permai merupakan salah satu pantai yang sangat indah di Ketapang. Selain hamparan pasir putihnya, vegetasi flora dan fauna yang terdapat di pantai tersebut juga sangat menarik bagi para pengunjung. Lokasi pantai air mata permai ini terletak 10 km dari kota Ketapang. Ada sekitar 27 jenis burung yang ditemukan di pantai air mata permai ini, antara lain butorides satriatus, haliastur indus, haliaetus leucogaster, numenius arquata, numenius phaeopus, tringa cinereus, tringa hypoleucos, streptopelia chinensis, pelargopsis capensis dan lain-lain. Selain berekreasi, di pantai Air Mata Permai ini pengunjung dapat melakukan berbagai aktifitas lainnya seperti olah raga pantai, camping, out bound dan menyaksikan saat mata hari terbenam.
           
Bab. IV Data dan Analisis Data

4.1 Data
Data disajikan dalam bentuk cerita (kualitatif) melalui pengamatan kegiatan belajar mengajar mata pelajar Biologi yaitu setiap hari Senin dan Rabu. Berikut ini adalah data yang diperoleh selama 11 hari.
Hari Senin, tanggal 31 Oktober 2011
Pagi itu seorang guru muda yang cantik berjalan masuk ke ruangan kelas 7 SMP PGRI Ketapang. Dengan langkah yang pasti ia terus berjalan dan sampailah ia di depan pintu masuk kelas 7 itu. Semua murid Nampak sangat terkejut karena bukan ibu guru itu yang seharusnya mengajar mereka pagi itu. Melainkan pak bambang yang biasanya hadir mengisi pelajran biologi dikelas mereka.
Sesaat suasana pun mulai mencair. Ibu guru itu memperkenalkan namanya, nama saya bu isnah. Ibu yang akan memegang pelajaran biologi kalian ya..
Begitu mendengar kalimat itu semua siswa terdiam dan mereka Nampak berpandangan antara satu dengan yang lainnya.
Pelajaran pun dimulai. Mata pelajaran pagi itu adalah biologi dan akan mempelajari tentang ekosistem.
Nampak wajah-wajah siswa yang tegang, karena maklum mereka hanya 20 orang dan sebagian besar dari mereka belum mengenal ibu guru ini.
Pelan-pelan guru mengajak mereka bercanda, untuk mencairkan suasana dan usaha ibu itu berhasil.
Setelah itu, siswa diajak masuk ke pelajaran dan mereka mendengarkan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh bu Isnah ini. Mereka Nampak diam, sebagian ada yang menekuk tangan mereka menyangga pipi, ada juga yang memainkan pulpennya, bahkan ada juga yang tertidur.
Mereka di beri waktu untuk membaca oleh ibu guru ini, dan mereka pun membaca buku biologinya.
(saya bertanya kepada hasan, salah satu siswa di kelas itu. Ternyata buku-buku pelajaran yang mereka pakai itu adalah buku sumbangan dari pemerintah daerah, namun ada juga buku yang mereka beli di toko buku terdekat).
Satu jam berlalu, dan pelajaran mereka telah usai. Siswa diberi tugas dirumah untuk membaca materi tentang ekosistem, karena besok ibu Isnah akan mengadakan pretest kepada mereka.
Nampak terlihat raut wajah mereka yang semula ceria, kini berubah menjadi mendung. Ya..baru masuk udah tes lagi..ungkap salah satu dari mereka.
Hari Rabu tanggal 2 November 2011
Siang ini, pukul 10.00 WIB waktu Ketapang, ibu Isnah dengan tepat waktu sudah masuk kelas dan duduk di kursi guru. Semua murid masuk dan mereka diam semua. Tidak ada satu pun yang bersuara. Sepertinya mereka masih belum terbiasa dengan ibu Isnah. Padahal beliau dari tadi sudah memasang senyum lho kepada mereka semua.
Yaahh…namanya saja anak-anak. Mereka masih saja merasa sungkan.
Ibu guru mengambil secarik kertas dari tas coklatnya dan nampak serius sedang membaca tulisan dikertas tersebut.
Semua murid sudah tau bahwa hari itu mereka akan pretes. Namun, sebelum memulai pretes, guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa.
Setelah berdoa semua murid menyiapkan selembar kertas, dan bu Isnah nampak sudah mulai mendektekan soal-soal satu per satu.
Setelah selesai mendektekan soal, mereka nampak antusias mengerjakannya, meskipun masih ada sebagian murid yang toleh kanan, toleh kiri. Namun setelah kurang lebih 15 menit siswa sudah mulai ada yang selesei dan mengumpulkan hasilnya.
Setelah semua mengumpulkan, bu Isnah pun mulai membuka materi baru, yaitu tentang ekosistem. Kegiatan belajar berjalan lancar dan nampak sekali siswa kurang antusias, yang terdengar hanya bu Isnah yang berceramah tentang materi saja.
Jam pelajaran tak terasa telah usai, dan mereka semua bersiap-siap untuk keluar kelas.
Hari Senin tanggal 7 November 2011
Pagi itu suasana cukup cerah. Ketika itu semua siswa mengadakan apel upacara bendera seperti biasa. Semua siswa termasuk guru dan staf sekolah mengikuti upacara bendera dengan khitmat. Kurang lebih 45 menit upacara telah selesai, dan siswa kembali masuk ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya.
Pagi itu belajar biologi lagi.
Saya sempat bertanya pada salah satu siswa, namanya eni. Saya bertanya tentang pelajaran biologi yang sedang mereka pelajari sekarang bersama ibu Isnah. Dan eni berkata bahwa dia ngantuk kalau setiap pelajaran biologi. Karena selain itu dia juga dari awal pertemuan dengan pelajaran biologi memang tidak suka. Katanya biologi membosankan. Dia lebih senang dengan mata pelajaran matematika.
Setelah itu Eni bergegas masuk ke dalam kelas, karena ibu Isnah sudah mulai terlihat berjalan dari kantor kearah kelas VII.
Pelajaran dimulai dan mereka meneruskan pelajaran minggu lalu.
Ternyata mereka mendapat PR dari ibu Isnah minggu lalu, dan mereka pun mengumpulkan tugas itu ke meja ibu Isnah saat itu juga. Semua nampak mengerjakan PR. Meski mereka mayoritas anak yang kurang beruntung dari segi ekonomi, namun mereka bisa dikatakan memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Setiap ada tugas mereka selalu mengerjakan, dan tak ada satu pun dari mereka yang sampai terlambat masuk kelas setiap harinya.
Pelajaran di mulai, namun masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Ibu Isnah hanya mengajar dengan metode berceramah dan menjelaskan. Siswa hanya diam mendengarkan dan bila ada catatan mereka pun segera mencatatnya.
Pelajaran berjalan hingga jam di ruangan kelas menunjukkan pukul 09.15. bel tanda akhir pelajaran pun berbunyi dan pelajaran usai. Ibu Isnah meninggalkan kelas diikuti dengan siswa yang segera menuju kearah kantin sekolah.
Hari Rabu tanggal 9 November 2011
Hari itu masih sama seperti biasanya. Suasana kelas masih terlihat sepi karena sebagian besar siswa masih berada di luar kelas. Mereka baru saja menghabiskan waktu mereka untuk beristirahat siang.
Lima menit kemudian bel masuk berbunyi. Semua siswa sudah menyadari itu, namun masih saja ada siswa yang sengaja bersantai-santai dan pura-pura tidak tahu. Maklum cuaca siang itu di Ketapang sangat panas, sehingga sebagian dari mereka merasa sangat panas jika cepat-cepat masuk ke dalam kelas.
Tak lama kemudian semua siswa telah menyadari jika sudah waktunya masuk dan memulai pelajaran selanjutnya.
Tidak seperti biasanya, mereka yang siang itu seharusnya belajar biologi bersama ibu Isnah, kini ada seorang petugas dari kantor datang. Beliau bernama pak fajar. Ada apa ya pak fajar datang ke kelas VII ??
Nampak terlihat sebagian dari mereka saling berbisik bertanya-tanya mengapa yang masuk kelas bukan ibu Isnah, melainkan pak Fajar.  Dengan langsung tanpa berbasa basi pak Fajar menyampaikan maksud dan tujuannya masuk ke kelas saat itu.
Ternyata bu Isnah tidak datang dan beliau menitipkan sebuah pesan untuk disampaikan kepada semua siswa kelas VII. Beliau berpesan supaya mereka membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang maksimal tiap kelompoknya, setelah itu menyerahkan daftar nama anggota kelompoknya kepada pak Fajar kembali. Dan setelah hamper 30 menit, mereka sudah membentuk kelompok. Daftar nama kelompok kemudian diserahkan kembali kepada pak Fajar. Dan mereka diperbolehkan pulang.
Hari Senin tanggal 14 November 2011
Rutinitas setiap pagi Senin kembali terlaksana, ya apa lagi kalu bukan upacara bendera. Pelaksanaan upacara berjalan lancar kurang lebih sekitar 45 menit. Setelah itu semua siswa masuk kelas. Tak terkecuali siswa kelas VII. Mereka masuk kelas dan duduk rapi di kursi mereka masing-masing.
Ibu Isnah tak lama kemudian menyusul masuk kelas. Beliau meminta maaf atas ketidakhadiran beliau pada hari Rabu yang lalu. Kemudian beliau menanyakan tentang pesannya untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang. Dan semua datanya sudah sampai di tangan beliau.
Langsung saja ibu Isnah member tahu bahwa pada Rabun anti yaitu pas pelajaran biologi. Beliau mengajak semua siswa kelas VII untuk berkarya wisata ke pantai air mata permai yang tak jauh dari sekolahan mereka.
Seketika suasana kelas yang semula dingin menjadi ramai dengan sorak gembira mereka. Ibu Isnah ikut tersenyum senang juga. Selanjutnya untuk acara kelas hari ini mereka tidak belajar biologi. Namun, karena hari Rabu berarti lusa mereka sudah berangkat ke pantai air mata permai. Maka, ibu Isnah menuliskan berbagai peralatan yang akan mereka bawa, tentunya peralatan yang akan mereka bawa dalam kelompok yang telah ditentukan tempo hari. Dan setelah selesei mndaftar semua peralatan yang akan dibawa, mereka pun kembali melanjutkan materi pelajaran minggu lalu. Suasana berbeda terlihat saat itu, murid-murid yang biasanya Nampak kurang semangat mengikuti pelajaran biologi, mereka Nampak gembira dan sedikit lebih aktif dibanding biasanya. Dan setiap ibu Isnah member pertanyaan, dengan cepat mereka menjawabnya. Perubahan yang menggembirakan. Sepanjang hari mereka membicarakan akan pergi ke pantai air mata permai terus.
Hari Rabu tanggal 16 November 2011
Pukul 07.00 WIB semua siswa dan ibu Isnah sudah berkumpul di halaman sekolah. Mereka telah bersiap-siap untuk berangkat ke pantai air mata permai. Mereka berangkat menggunakan mini bus milik bapak penjaga sekolah, namanya pak Ahmad. Bu Isnah sengaja menyewa mini bus tersebut untuk karya wisata siswa-siswanya. Sepanjang perjalanan mereka semua bergembira. Ada yang menikmati perjalanan, tapi ada juga yang mabuk. Karena tidak terbiasa naik mini bus. Bu Isnah dengan di antar suaminya mengikuti mereka dari belakang dengan menggunakan sepeda motor biasa. Sementara siswa-siswa berada bersama di dalam mini bus dengan pak Ahmad. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan, sampailah rombongan di pantai air mata permai. Mereka langsung berlari keluar dan Nampak ada sebagian yang sudah tidak sabar untuk menceburkan diri mereka ke laut. Namun, ibu isnah segera memberikan instruksi tentang apa yang akan mereka lakukan di pantai ini. Tentu saja tidak hanya sekedar jalan-jalan biasa namun, jalan-jalan yang bermanfaat dan tentunya sebagai saran untuk pembelajarn biologi mereke. Begitulah kira-kira kata-kata yang disampaikan oleh ibu isnah sebelum mereka dibagikan LKS untuk mereka kerjakan selama kegiatan di pantai tersebut. Dalam lembar kerja tersebut,salah satunya  ibu isnah menugaskan mereka untuk mengamati apa saja yang terdapat di pantai air mata permai, mulai dari tanaman, hewan atau apapun itu, harus mereka catat semuanya. Dari situ dapat diketahui siapa yang paling banyak dapat menyebutkan apa saja yang dapat ditemukan di pantai tersebut. Mereka Nampak menikmati sekali suasana tersebut. Sesekali mereka main air di laut sambil mengerjakan tugas yang diberikan oleh bu isnah. Nampak sangat tidak ada beban sedikitpun dalam diri mereka.
Kurang lebih pukul 12.15 siang mereka sudah selesai mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh ibu isnah. Mereka kemudian mandi ke laut dan saling menceburkan teman-temannya. Nampak sekali kegembiraaan mereka saat itu. Mereka menjadi lebih akrab dengan teman mereka dan juga guru baru mereka itu. Sangat jelas telihat perbedaan antar pertama kali baru ketemu dengan mereka dan sekarang. Sekarang mereka sudah lebih akrab antara satu dengan yang lain.
Hari itu begitu menyenangkan, namun sepertinya mereka sudah harus kembali kerumah dehh…
Ya tepat pukul 14.00 WIB mini bus milik pak Ahmad sudah berjalan meninggalkan keindahan pantai air mata permai. Mereka Nampak sedikit lelah, namun mereka terlihat cukup bahagia. Ditambah lagi dengan kegiatan ini selain mereka mendapat rekreasi gratis, mereka juga mendapat banyak ilmu tambahan. Terutama untuk mata pelajaran biologi sendiri.
Hari Senin 21 November 2011
Rutinitas seperti biasa di lakukan di SMP PGRI Ketapang. Tidak lain dan tidak bukan adalah upacara bendera setiap hari Senin.
Hhmmm…..
Pagi itu siswa kelas VII sedang jadi buah bibir bagi semua warga sekolah. Mengapa begitu ?
Karena mereka adalah kelas pertama yang bisa jalan-jalan gratis dengan ibu guru mereka. Wahh…tentu bikin iri kelas lain yaa..
Tetapi dengan begitu semoga yang lain menjadi termotivasi juga dengan yang dilakukan oleh kelas VII ini.
Seperti biasa suasana kelas pagi itu cukup ramai, karena mereka siswa-siswanya yang biasanya saling diam, kini sudah mulai banyak bicara dan saling bercerita dengan yang lain. Jadi tak heran jika kondisi kelas sedikit rebut hari itu.
Bu Isnah masuk kelas dengan tepat waktu dan untuk mengawali kegiatan mereka, ketua kelas yaitu budi memimpin doa. Setelah itu bu Isnah menunjuk salah satu siswanya untuk bercerita tentang apa yang mereka lakukan, mereka liahat dan mereka temukan ketika di pantai air mata permai. Siswa yang tadi itu bernama meli. Meli menceritakan dengan lancer apa yang di lakukan di pantai. Kemudian Nampak teman yang lain sangat antusias mendengar cerita meli.
Suasana kelas menjadi aktif dan rame sekarang. Ini lah yang disebut perubahan. Bu Isnah terus membimbing mereka dalam pelajaran selanjutnya, dimana mereka hari ini belajar di luar kelas, yaitu di halaman. Bu Isnah memberi tugas mereka untuk mencari suatu bentuk simbiosis antara komponen-komponen ekosistem, dan pelajaran cukup ketika bel istirahat berbunyi.
Hari Rabu tanggal 23 November 2011
Hari itu bu Isnah dengan dadakan mengadakan posttest atau tes akhir untuk bab yang telah mereka pelajari yaitu tentang ekosistem.
Tanpa diduga dan dikira, sedikit rasa kaget pun Nampak dari wajah-wajah semua siswa kelas VII. Namun, dengan tetap berkomentar mereka mengerjakan soal tersebut dengan sungguh-sungguh. Kali ini mereka sangat lancer mengerjakan soal. Sepertinya mereka memang memahami materi ini. Yaa…hasilnya ada di tangan bu Isnah. Dan pelajaran selesai.
Hari Senin tanggal 28 November 2011
Hari itu ketapang hujan dengan derasnya. Jadi…rutinitas apel bendera setiap hari senin ditiadakan.
Banyak siswa yang tidak masuk sekolah ataupun yang terlambat. Hal ini sangat terlihat sekali di kelas VII. Sekitar pukul 08.00 baru satu per satu siswa mulai berdatangan. Bu Isnah sudah terlihat mondar mandir di depan kelas sambil melihat-lihat kearah jam tangannya.
Nah, sekitar 15 menit kemudia pelajaran pun dimulai. Yang hadir hari ini hanya separuh dari semua siswa di kelas. Separuhnya lagi bolos karena hujan. Ya begitulah keadaan di SMP ini setiap kali hujan turun. Sepanjang hari hujan turun dengan deras, dan tak terasa pelajaran biologi telah usai. Semua siswa segera berhamburan menuju kantin. Mereka sudah Nampak sangat lapar, apalagi hujan-hujan seperti saat itu.
Hari Rabu 30 November 2011
Hari ini bu Isnah mengadakan evaluasi mengenai pelajaran selama 1 semester ini. Jadi mereka diberikan semacam kertas untuk memberikan kesan2 selama belajar biologi satu semester di kelas VII ini. Semua Nampak serius menuliskan segala macam isi pikiran mereka. Wahh..suasana kelas jadi seperti orang curhat nii…tapi seru lho mereka.
Bel berbunyi dan bu Isnah meninggalkan kelas VII.
Hari Senin 5 Desember 2011
Pagi itu adalah hari pertama ulangan akhir semester untuk semua siswa di SMP PGRI 2 Ketapang. Mereka sudah berangkat dari pagi sekali sekitar pukul 06.30 WIB. Nampaknya mereka sudah siap untuk menghadapi ulangan pada hari pertama itu. Tepat pukul 07.00 bel berbunyi dan semua guru nampak keluar dari kantor dengan membawa amplop coklat berisi kertas soal ujian. Satu per satu guru masuk ke kelas mereka masing-masing dan mengawas siswa sesuai dengan jadwal mereka masing-masing. Hari itu bu Isnah mendapat jadwal mengawas kelas IX. Kegiatan berjalan lancar, saya dapat melihat sesekali wajah murid-murid sangat tegang ketika mereka harus berhadapan dengan soal-soal ulangan di hari pertama itu. Saya hanya mengamati kegiatan mereka hingga sampai pukul 08.00 saja, karena saya harus mengejar pesawat untuk kembali ke jogja lagi.
 
4.2 Analisis Data

Hari Senin, tanggal 31 Oktober 2011
Pagi itu seorang guru muda yang cantik berjalan masuk ke ruangan kelas 7 SMP PGRI Ketapang. Dengan langkah yang pasti ia terus berjalan dan sampailah ia di depan pintu masuk kelas 7 itu. Semua murid Nampak sangat terkejut karena bukan ibu guru itu yang seharusnya mengajar mereka pagi itu. Melainkan pak bambang yang biasanya hadir mengisi pelajran biologi dikelas mereka.
Sesaat suasana pun mulai mencair. Ibu guru itu memperkenalkan namanya, nama saya bu isnah. Ibu yang akan memegang pelajaran biologi kalian ya..
Begitu mendengar kalimat itu semua siswa terdiam dan mereka Nampak berpandangan antara satu dengan yang lainnya.
Pelajaran pun dimulai. Mata pelajaran pagi itu adalah biologi dan akan mempelajari tentang ekosistem.
Nampak wajah-wajah siswa yang tegang, karena maklum mereka hanya 20 orang dan sebagian besar dari mereka belum mengenal ibu guru ini.
Pelan-pelan guru mengajak mereka bercanda, untuk mencairkan suasana dan usaha ibu itu berhasil.
Setelah itu, siswa diajak masuk ke pelajaran dan mereka mendengarkan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh bu Isnah ini. Mereka Nampak diam, sebagian ada yang menekuk tangan mereka menyangga pipi, ada juga yang memainkan pulpennya, bahkan ada juga yang tertidur.
Mereka di beri waktu untuk membaca oleh ibu guru ini, dan mereka pun membaca buku biologinya.
(saya bertanya kepada hasan, salah satu siswa di kelas itu. Ternyata buku-buku pelajaran yang mereka pakai itu adalah buku sumbangan dari pemerintah daerah, namun ada juga buku yang mereka beli di toko buku terdekat).
Satu jam berlalu, dan pelajaran mereka telah usai. Siswa diberi tugas dirumah untuk membaca materi tentang ekosistem, karena besok ibu Isnah akan mengadakan pretest kepada mereka.
Nampak terlihat raut wajah mereka yang semula ceria, kini berubah menjadi mendung. Ya..baru masuk udah tes lagi..ungkap salah satu dari mereka.
Pokok pikirannya :
-          Murid kaget kedatangan guru baru.
-          Siswa kurang paham terhadap materi.
-          Siswa tidak suka ada pretest.

Hari Rabu tanggal 2 November 2011
Siang ini, pukul 10.00 WIB waktu Ketapang, ibu Isnah dengan tepat waktu sudah masuk kelas dan duduk di kursi guru. Semua murid masuk dan mereka diam semua. Tidak ada satu pun yang bersuara. Sepertinya mereka masih belum terbiasa dengan ibu Isnah. Padahal beliau dari tadi sudah memasang senyum lho kepada mereka semua.
Yaahh…namanya saja anak-anak. Mereka masih saja merasa sungkan.
Ibu guru mengambil secarik kertas dari tas coklatnya dan nampak serius sedang membaca tulisan dikertas tersebut.
Semua murid sudah tau bahwa hari itu mereka akan pretes. Namun, sebelum memulai pretes, guru mempersilahkan ketua kelas untuk memimpin doa.
Setelah berdoa semua murid menyiapkan selembar kertas, dan bu Isnah nampak sudah mulai mendektekan soal-soal satu per satu.
Setelah selesai mendektekan soal, mereka nampak antusias mengerjakannya, meskipun masih ada sebagian murid yang toleh kanan, toleh kiri. Namun setelah kurang lebih 15 menit siswa sudah mulai ada yang selesei dan mengumpulkan hasilnya.
Setelah semua mengumpulkan, bu Isnah pun mulai membuka materi baru, yaitu tentang ekosistem. Kegiatan belajar berjalan lancar dan nampak sekali siswa kurang antusias, yang terdengar hanya bu Isnah yang berceramah tentang materi saja.
Jam pelajaran tak terasa telah usai, dan mereka semua bersiap-siap untuk keluar kelas.
Pokok pikirannya :
-          Siswa kurang antusias
-          Siswa tidak bersemangat
-          Guru kurang bervariasi dalam mengajar.

Hari Senin tanggal 7 November 2011
Pagi itu suasana cukup cerah. Ketika itu semua siswa mengadakan apel upacara bendera seperti biasa. Semua siswa termasuk guru dan staf sekolah mengikuti upacara bendera dengan khitmat. Kurang lebih 45 menit upacara telah selesai, dan siswa kembali masuk ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya.
Pagi itu belajar biologi lagi.
Saya sempat bertanya pada salah satu siswa, namanya eni. Saya bertanya tentang pelajaran biologi yang sedang mereka pelajari sekarang bersama ibu Isnah. Dan eni berkata bahwa dia ngantuk kalau setiap pelajaran biologi. Karena selain itu dia juga dari awal pertemuan dengan pelajaran biologi memang tidak suka. Katanya biologi membosankan. Dia lebih senang dengan mata pelajaran matematika.
Setelah itu Eni bergegas masuk ke dalam kelas, karena ibu Isnah sudah mulai terlihat berjalan dari kantor kearah kelas VII.
Pelajaran dimulai dan mereka meneruskan pelajaran minggu lalu.
Ternyata mereka mendapat PR dari ibu Isnah minggu lalu, dan mereka pun mengumpulkan tugas itu ke meja ibu Isnah saat itu juga. Semua nampak mengerjakan PR. Meski mereka mayoritas anak yang kurang beruntung dari segi ekonomi, namun mereka bisa dikatakan memiliki semangat yang tinggi dalam belajar. Setiap ada tugas mereka selalu mengerjakan, dan tak ada satu pun dari mereka yang sampai terlambat masuk kelas setiap harinya.
Pelajaran di mulai, namun masih sama dengan hari-hari sebelumnya. Ibu Isnah hanya mengajar dengan metode berceramah dan menjelaskan. Siswa hanya diam mendengarkan dan bila ada catatan mereka pun segera mencatatnya.
Pelajaran berjalan hingga jam di ruangan kelas menunjukkan pukul 09.15. bel tanda akhir pelajaran pun berbunyi dan pelajaran usai. Ibu Isnah meninggalkan kelas diikuti dengan siswa yang segera menuju kearah kantin sekolah.
Pokok pikirannya :
-          Siswa kurang suka belajar biologi.
-          Siswa kurang antusias.
-          Metode mengajar guru kurang variatif.

Hari Rabu tanggal 9 November 2011
Hari itu masih sama seperti biasanya. Suasana kelas masih terlihat sepi karena sebagian besar siswa masih berada di luar kelas. Mereka baru saja menghabiskan waktu mereka untuk beristirahat siang.
Lima menit kemudian bel masuk berbunyi. Semua siswa sudah menyadari itu, namun masih saja ada siswa yang sengaja bersantai-santai dan pura-pura tidak tahu. Maklum cuaca siang itu di Ketapang sangat panas, sehingga sebagian dari mereka merasa sangat panas jika cepat-cepat masuk ke dalam kelas.
Tak lama kemudian semua siswa telah menyadari jika sudah waktunya masuk dan memulai pelajaran selanjutnya.
Tidak seperti biasanya, mereka yang siang itu seharusnya belajar biologi bersama ibu Isnah, kini ada seorang petugas dari kantor datang. Beliau bernama pak fajar. Ada apa ya pak fajar datang ke kelas VII ??
Nampak terlihat sebagian dari mereka saling berbisik bertanya-tanya mengapa yang masuk kelas bukan ibu Isnah, melainkan pak Fajar.  Dengan langsung tanpa berbasa basi pak Fajar menyampaikan maksud dan tujuannya masuk ke kelas saat itu.
Ternyata bu Isnah tidak datang dan beliau menitipkan sebuah pesan untuk disampaikan kepada semua siswa kelas VII. Seketika mereka mengembangkan senyum mereka dengan lebar. Beliau berpesan supaya mereka membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang maksimal tiap kelompoknya, setelah itu menyerahkan daftar nama anggota kelompoknya kepada pak Fajar kembali. Dan setelah hamper 30 menit, mereka sudah membentuk kelompok. Daftar nama kelompok kemudian diserahkan kembali kepada pak Fajar. Dan mereka diperbolehkan pulang.
Pokok pikirannya :
-          Siswa kurang antusias.
-          Siswa kurang peduli waktu.
-          Siswa senang karena guru tidak hadir.
Hari Senin tanggal 14 November 2011
Rutinitas setiap pagi Senin kembali terlaksana, ya apa lagi kalau  bukan upacara bendera. Pelaksanaan upacara berjalan lancer kurang lebih sekitar 45 menit. Setelah itu semua siswa masuk kelas. Tak terkecuali siswa kelas VII. Mereka masuk kelas dan duduk rapi di kursi mereka masing-masing.
Ibu Isnah tak lama kemudian menyusul masuk kelas. Beliau meminta maaf atas ketidakhadiran beliau pada hari Rabu yang lalu. Kemudian beliau menanyakan tentang pesannya untuk membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang. Dan semua datanya sudah sampai di tangan beliau.
Langsung saja ibu Isnah memberi tahu bahwa pada Rabun anti yaitu pas pelajaran biologi. Beliau mengajak semua siswa kelas VII untuk berkarya wisata ke pantai air mata permai yang tak jauh dari sekolahan mereka.
Seketika suasana kelas yang semula dingin menjadi ramai dengan sorak gembira mereka. Ibu Isnah ikut tersenyum senang juga. Selanjutnya untuk acara kelas hari ini mereka tidak belajar biologi. Namun, karena hari Rabu berarti lusa mereka sudah berangkat ke pantai air mata permai. Maka, ibu Isnah menuliskan berbagai peralatan yang akan mereka bawa, tentunya peralatan yang akan mereka bawa dalam kelompok yang telah ditentukan tempo hari. Dan setelah selesei mndaftar semua peralatan yang akan dibawa, mereka pun kembali melanjutkan materi pelajaran minggu lalu. Suasana berbeda terlihat saat itu, murid-murid yang biasanya Nampak kurang semangat mengikuti pelajaran biologi, mereka Nampak gembira dan sedikit lebih aktif disbanding biasanya. Dan setiap ibu Isnah member pertanyaan, dengan cepat mereka menjawabnya. Perubahan yang menggembirakan. Sepanjang hari mereka membicarakan akan pergi ke pantai air mata permai terus.

Pokok pikirannya :
-          Siswa terlihat antusias
-          Siswa sudah mulai bersemangat
-          Siswa dan guru kompak dalam menyiapkan perlengkapan ke pantai air mata permai.

Hari Rabu tanggal 16 November 2011
Pukul 07.00 WIB semua siswa dan ibu Isnah sudah berkumpul di halaman sekolah. Mereka telah bersiap-siap untuk berangkat ke pantai air mata permai. Mereka berangkat menggunakan mini bus milik bapak penjaga sekolah, namanya pak Ahmad. Bu Isnah sengaja menyewa mini bus tersebut untuk karya wisata siswa-siswanya. Sepanjang perjalanan mereka semua bergembira. Ada yang menikmati perjalanan, tapi ada juga yang mabuk. Karena tidak terbiasa naik mini bus. Bu Isnah dengan di antar suaminya mengikuti mereka dari belakang dengan menggunakan sepeda motor biasa. Sementara siswa-siswa berada bersama di dalam mini bus dengan pak Ahmad. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan, sampailah rombongan di pantai air mata permai. Mereka langsung berlari keluar dan Nampak ada sebagian yang sudah tidak sabar untuk menceburkan diri mereka ke laut. Namun, ibu isnah segera memberikan instruksi tentang apa yang akan mereka lakukan di pantai ini. Tentu saja tidak hanya sekedar jalan-jalan biasa namun, jalan-jalan yang bermanfaat dan tentunya sebagai saran untuk pembelajarn biologi mereke. Begitulah kira-kira kata-kata yang disampaikan oleh ibu isnah sebelum mereka dibagikan LKS untuk mereka kerjakan selama kegiatan di pantai tersebut. Dalam lembar kerja tersebut,salah satunya  ibu isnah menugaskan mereka untuk mengamati apa saja yang terdapat di pantai air mata permai, mulai dari tanaman, hewan atau apapun itu, harus mereka catat semuanya. Dari situ dapat diketahui siapa yang paling banyak dapat menyebutkan apa saja yang dapat ditemukan di pantai tersebut. Mereka Nampak menikmati sekali suasana tersebut. Sesekali mereka main air di laut sambil mengerjakan tugas yang diberikan oleh bu isnah. Nampak sangat tidak ada beban sedikitpun dalam diri mereka.
Kurang lebih pukul 12.15 siang mereka sudah selesai mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh ibu isnah. Mereka kemudian mandi ke laut dan saling menceburkan teman-temannya. Nampak sekali kegembiraaan mereka saat itu. Mereka menjadi lebih akrab dengan teman mereka dan juga guru baru mereka itu. Sangat jelas telihat perbedaan antar pertama kali baru ketemu dengan mereka dan sekarang. Sekarang mereka sudah lebih akrab antara satu dengan yang lain.
Hari itu begitu menyenangkan, namun sepertinya mereka sudah harus kembali kerumah dehh…
Ya tepat pukul 14.00 WIB mini bus milik pak Ahmad sudah berjalan meninggalkan keindahan pantai air mata permai. Mereka Nampak sedikit lelah, namun mereka terlihat cukup bahagia. Ditambah lagi dengan kegiatan ini selain mereka mendapat rekreasi gratis, mereka juga mendapat banyak ilmu tambahan. Terutama untuk mata pelajaran biologi sendiri.
Pokok pikirannya :
-          Perjalanan yang menyenangkan
-          Siswa bahagia semua
-          Siswa sangat menikmati karya wisata itu dan antusias mengerjakan tugasnya.

Hari Senin 21 November 2011
Rutinitas seperti biasa di lakukan di SMP PGRI Ketapang. Tidak lain dan tidak bukan adalah upacara bendera setiap hari Senin.
Hhmmm…..
Pagi itu siswa kelas VII sedang jadi buah bibir bagi semua warga sekolah. Mengapa begitu ?
Karena mereka adalah kelas pertama yang bisa jalan-jalan gratis dengan ibu guru mereka. Wahh…tentu bikin iri kelas lain yaa..
Tetapi dengan begitu semoga yang lain menjadi termotivasi juga dengan yang dilakukan oleh kelas VII ini.
Seperti biasa suasana kelas pagi itu cukup ramai, karena mereka siswa-siswanya yang biasanya saling diam, kini sudah mulai banyak bicara dan saling bercerita dengan yang lain. Jadi tak heran jika kondisi kelas sedikit rebut hari itu.
Bu Isnah masuk kelas dengan tepat waktu dan untuk mengawali kegiatan mereka, ketua kelas yaitu budi memimpin doa. Setelah itu bu Isnah menunjuk salah satu siswanya untuk bercerita tentang apa yang mereka lakukan, mereka liahat dan mereka temukan ketika di pantai air mata permai. Siswa yang tadi itu bernama meli. Meli menceritakan dengan lancer apa yang di lakukan di pantai. Kemudian Nampak teman yang lain sangat antusias mendengar cerita meli.
Suasana kelas menjadi aktif dan rame sekarang. Ini lah yang disebut perubahan. Bu Isnah terus membimbing mereka dalam pelajaran selanjutnya, dimana mereka hari ini belajar di luar kelas, yaitu di halaman. Bu Isnah memberi tugas mereka untuk mencari suatu bentuk simbiosis antara komponen-komponen ekosistem, dan pelajaran cukup ketika bel istirahat berbunyi.

Pokok pikirannya :
-          Upacara bendera menjadi rutinitas yang wajib setiap hari senin.
-          Metode baru diterapkan oleh guru.
-          Siswa bercerita pengalaman saat berkarya wisata.
Hari Rabu tanggal 23 November 2011
Hari itu bu Isnah dengan dadakan mengadakan posttest atau tes akhir untuk bab yang telah mereka pelajari yaitu tentang ekosistem.
Tanpa diduga dan dikira, sedikit rasa kaget pun Nampak dari wajah-wajah semua siswa kelas VII. Namun, dengan tetap berkomentar mereka mengerjakan soal tersebut dengan sungguh-sungguh. Kali ini mereka sangat lancer mengerjakan soal. Sepertinya mereka memang memahami materi ini. Yaa…hasilnya ada di tangan bu Isnah. Dan pelajaran selesai.
Pokok pikirannya :
-          Postest berjalan lancar
-          Siswa sedikit kaget dengan diadakannya postest.
-          Siswa tekun mengerjakan setiap soal demi soal.

Hari Senin tanggal 28 November 2011
Hari itu ketapang hujan dengan derasnya. Jadi…rutinitas apel bendera setiap hari senin ditiadakan.
Banyak siswa yang tidak masuk sekolah ataupun yang terlambat. Hal ini sangat terlihat sekali di kelas VII. Sekitar pukul 08.00 baru satu per satu siswa mulai berdatangan. Bu Isnah sudah terlihat mondar mandir di depan kelas sambil melihat-lihat kearah jam tangannya.
Nah, sekitar 15 menit kemudia pelajaran pun dimulai. Yang hadir hari ini hanya separuh dari semua siswa di kelas. Separuhnya lagi bolos karena hujan. Ya begitulah keadaan di SMP ini setiap kali hujan turun. Sepanjang hari hujan turun dengan deras, dan tak terasa pelajaran biologi telah usai. Semua siswa segera berhamburan menuju kantin. Mereka sudah Nampak sangat lapar, apalagi hujan-hujan seperti saat itu.
Pokok pikirannya :
-          Suasana pagi hujan
-          Banyak siswa yang terlambat
-          Setengah kelas tidak hadir pada hari itu.
-          Pelajaran biologi berjalan biasa-biasa saja.

Hari Rabu 30 November 2011
Hari ini bu Isnah mengadakan evaluasi mengenai pelajaran selama 1 semester ini. Jadi mereka diberikan semacam kertas untuk memberikan kesan2 selama belajar biologi satu semester di kelas VII ini. Semua Nampak serius menuliskan segala macam isi pikiran mereka. Wahh..suasana kelas jadi seperti orang curhat nii…tapi seru lho mereka.
Bel berbunyi dan bu Isnah meninggalkan kelas VII.
Pokok pikirannya :
-          Evaluasi karya wisata
-          Semua siswa menanggapi dengan antusias dan serius
Hari Senin 5 Desember 2011
Pagi itu adalah hari pertama ulangan akhir semester untuk semua siswa di SMP PGRI 2 Ketapang. Mereka sudah berangkat dari pagi sekali sekitar pukul 06.30 WIB. Nampaknya mereka sudah siap untuk menghadapi ulangan pada hari pertama itu. Tepat pukul 07.00 bel berbunyi dan semua guru nampak keluar dari kantor dengan membawa amplop coklat berisi kertas soal ujian. Satu per satu guru masuk ke kelas mereka masing-masing dan mengawas siswa sesuai dengan jadwal mereka masing-masing. Hari itu bu Isnah mendapat jadwal mengawas kelas IX. Kegiatan berjalan lancar, saya dapat melihat sesekali wajah murid-murid sangat tegang ketika mereka harus berhadapan dengan soal-soal ulangan di hari pertama itu. Saya hanya mengamati kegiatan mereka hingga sampai pukul 08.00 saja, karena saya harus mengejar pesawat untuk kembali ke jogja lagi.
Pokok pikirannya :
-          Ulangan akhir semester hari pertama
-          Siswa sudah menyiapkan diri dengan baik
-          Siswa masih tegang dalam menghadapi soal ulangan.

Diatas adalah data hasil observasi mengenai kegiatan belajar mengajar di kelas VII SMP PGRI Ketapang selama 11 hari. Dapat diketahui bahwa seorang guru baru yang menerapkan metode mengajar baru kepada siswanya. Metode mengajar Biologi dengan Karya wisata. Meski hanya berlangsung sekali dan dalam waktu satu hari saja, namu sangat terlihat jelas manfaatnya, salah satunya siswa bisa saling dekat dengan siswa yang lain, guru lebih mengenal dan akrab kepada siswanya, serta yang paling penting adalah materi pelajaran biologi tersampaikan dengan baik, karena dengan metode yang asyik ini siswa akan merasa tidak bosan dan sangat antusias dalam mempelajari materi maupun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya. Hal ini terlihat pada saat teman saya bertanya pada salah satu dari mereka.
Teman Saya : dek gmana tadii d pantai seru gak ?
Siswa : iya kak..tadi seru kok..aku sampe basah semua bajuku, gara-gara di ceburin ke laut sama    Hasan.
Teman Saya : kalau boleh tau tadi ngapai aja ya ?
Siswa : tadi kita liat-liat dan mengamati tanaman dan hewan disekitar pantai kak, ternyata belajar biologi itu enak kalau seperti ini kak…(sambil tersenyum).
Jadi, dengan diterapkannya metode ini untuk pembelajaran biologi ini khususnya dapat meningkatkan pemahaman dan antusias siswa, sehingga siswa bisa lebih asyik dan nyaman belajar biologi. Hal ini sangat jelas sekali terlihat pada perkembangan siswa di dalam kelas, siswa yang awalnya hanya diam dan mendengarkan saja apa yang dikatakan oleh guru mereka, seiring berjalannya waktu, saat guru memberi tahu akan berkarya wisata ke pantai air mata permai mereka sudah sangat senang dan antusias, bahkan setelah penerapan metode itu siswa semakin akrab dengan siswa lainnya dan dengan guru mereka sendiri. Dan melalui komentar salah satu siswa diatas sudah menunjukkan kesukaannya pada mata pelajaran biologi.

Bab. V Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai peningkatan pemahaman dan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMP PGRI 2 Ketapang Kalimantan Barat ini dapat disimpulkan bahwa dengan metode karya wisata yang diterapkan terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari antusias siswa dalam mengikuti pelajaran dan ulangan akhir semester.

4.2 Saran
               Saran yang dapat dibuat dari hasil penelitian ini adalah metode karya wisata ini dapat digunakan untuk pembelajaran mata pelajaran lainnya juga, tidak hanya Biologi saja.

Daftar Pustaka

§  John C. Reinard, Communication Research Statistics, SAGE, 2006, ISBN 0-7619-2987-8 ISBN 978-0-7619-29871
Diunduh 4 Desember 2011
               Diunduh 4 Desember 2011
               Diunduh 5 Desember 2011
               Diunduh 5 Desember 2011

Lampiran

uoacara bendera
anak-anak kelas VII
Ada yang tidur niich..
fotografernya oke..
lagi praktikum bareng ibu guru cantik